Sering Menangis Tanpa Alasan? Kenali 6 Penyebabnya Berikut Ini

Ericha Fernanda - Selasa, 18 Januari 2022
Menangis tanpa alasan
Menangis tanpa alasan baona

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin pernah bertanya-tanya mengapa sering menangis tanpa alasan, tiba-tiba, dan tidak tahu penyebabnya.

Setiap emosi harus diekspresikan, sebab apabila dipendam dan merasa terus-menerus baik-baik saja suatu saat akan meluap dengan sendirinya.

Seperti ketika menangis, seseorang menyimpan suatu emosi tersendiri yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata.

"Menangis adalah cara terbaik untuk melepaskan emosi dan memproses situasi sulit," kata Dr. Gail Saltz, profesor psikiatri di NY Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine, mengutip Woman's Day.

Menangis bisa menjadi bentuk menenangkan diri bagi sebagian orang, membantu tubuh secara fisiologis menjadi tenang dan menurunkan detak jantung.

Lantas, menangis tanpa alasan bisa disebabkan oleh beberapa penyebab, seperti:

1. Emosi yang terpendam

Saat kamu memiliki banyak masalah, mungkin sulit untuk memproses perasaanmu dengan benar karena telah terbebani secara emosional.

Akibat emosi yang menumpuk, bisa jadi meluap secara tiba-tiba dan kamu mendapati dirimu menangis secara spontan.

Baca Juga: Dampak Negatif Terlalu Sering Memendam Emosi bagi Kesehatan Mental

2. Neurotisme

Neurotisme adalah faktor temperamen yang dikaitkan dengan ganguan emosional dengan mengalami emosi yang lebih intens.

Banyak individu dengan neurotisme menjadi hipersensitif terhadap situasi yang kuat, seperti ksesdihan.

Dengan kata lain, seseorang yang memiliki neurotisme merasakan emosi yang sangat dalam, sehingga membuatnya sering menangis.

3. Hormon

Hormon adalah pembawa pesan kimia yang mengontrol fungsi tubuh seperti rasa lapar, reproduksi, emosi, dan suasana hati.

"Apa pun yang menyebabkan perubahan hormon, seperti waktu pramenstruasi, pasca melahirkan, atau menopause, dapat menyebabkan perempuan lebih mudah menangis," kata Dr. Gail.

Selain itu, waktu-waktu tersebut dapat membuatmu hipersensitif terhadap stimulasi lingkungan, sehingga suasana hatimu berubah-ubah.

Baca Juga: Bisa Berdampak Negatif Jika Dipendam, Ini 3 Cara Positif Meluapkan 'Emosi'

4. Depresi

Depresi adalah gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih atau mati rasa yang terus-menerus, yang dapat menyebabkan tangisan yang tidak biasa.

"Jika kamu mengalami perubahan dengan lebih banyak menangis dan suasana hati tidak bagus, itu mungkin berkaitan dengan depresi," kata Dr. Gail.

Ia melanjutkan bahwa tanda-tanda depresi termasuk perasaan sedih, putus asa, merasa hampa, kehilangan minat, gangguan tidur, dan kelelahan.

5. Stres

Ketika tubuh menghadapi tekanan dan perasaan kuat, otak akan mengambil alih untuk memikirkannya lebih banyak dan memungkinkan air mata mengalir lebih mudah.

Stres meningkatkan kadar kortisol, yang meningkatkan hipersensitivitas dan reaktivitas terhadap situasi yang menantang atau stres.

6. Kepribadian

Setiap orang memiliki kepribadian yang unik, termasuk perilaku, sifat, dan kecerdasan.

Baca Juga: 5 Alasan Penting Mengapa Emosi itu Harus Dirasakan, Simak Ya! 

Perbedaan biologis dalam struktur dan fisiologi otak dapat memengaruhi kepribadian dan sensitivitas emosional kamu.

Sehingga, ketika terpapar suatu masalah atau melihat suatu hal yang menyedihkan dapat membuatmu mengeluarkan air mata.

"Orang yang sangat sensitif lebih peka terhadap lingkungan mereka, perasaan orang lain, serta baik dan buruknya," kata Dr. Gail.

Jadi, itulah 6 penyebab mengapa seseorang sering menangis tanpa alasan ya, Kawan Puan. (*) 

Sumber: Woman's Day
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda