Parapuan.co - Kawan Puan, kamu perlu tahu program Kartu Prakerja tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja.
Mereka yang ingin menjadi pengusaha atau berkarier jadi apa pun, juga bisa menerima manfaat dari Kartu Prakerja jika lolos seleksi.
Pasalnya, menurut informasi yang dikutip dari Kompas.com, disebutkan kalau peserta Kartu Prakerja banyak yang mengikuti pelatihan terkait bisnis.
Dibandingkan pelatihan lain, bidang penjualan dan pemasaran (digital marketing) adalah yang paling banyak menarik minat peserta.
Barangkali, inilah salah satu alasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mendorong alumni Kartu Prakerja jadi pengusaha.
Hal tersebut disampaikan Airlangga Hartanto ketika bertemu dengan alumni program Kartu Prakerja di Surabaya, Jawa Timur belum lama ini.
Tidak hanya itu, Airlangga bahkan memberikan tips bagi para alumni Kartu Prakerja mengenai bagaimana cara menjadi pengusaha.
Ia membagikan tiga kiat alumni Kartu Prakerja agar bisa terjun ke dunia wirausaha.
Pertama, yaitu ulet. Kedua, jangan takut gagal. Dan ketiga ialah berani mengajukan pinjaman atau utang bila diperlukan.
Baca Juga: Simak! Begini Alur Pendaftaran untuk Ikut Program Kartu Prakerja 2022
Ia juga menjelaskan, tidak ada orang yang langsung sukses ketika memulai sebuah usaha.
Maka itu, ketiga hal di atas tadi penting dimiliki oleh mereka yang ingin perjalanannya menjadi pelaku usaha berbuah kesuksesan.
"Tak ada orang yang berusaha langsung sukses. Proses itu merupakan bagian dari keberhasilan," ujar Airlangga Hartanto lewat keterangan tertulis.
Terkait tips ketiga darinya, Airlangga menyebut bahwa pemerintah menyediakan pinjaman kepada calon maupun para pelaku usaha.
Bantuan pinjaman itu berupa KUR atau Kredit Usaha Rakyat yang diperuntukkan bagi UMKM.
"Kami bantu pembiayaan UMKM dengan pola Kredit Usaha Rakyat (KUR), baik yang super mikro, mikro, maupun usaha kecil," imbuhnya.
Penyaluran KUR biasanya dilakukan melalui bank-bank pemerintah, misal BRI, BNI, dan Mandiri.
Di samping itu, pihak Airlangga juga menambahkan informasi terkait plafon penyaluran KUR untuk tahun 2022.
Tahun ini, pemerintah melalui Koordinator Bidang Perekonomian mengumumkan plafon penyaluran KUR senilai Rp373,17 triliun.
Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat KUR Maksimal Rp10 Juta untuk Wirausaha
Sedangkan untuk suku bunga pinjaman dari program KUR ini ditetapkan sebesar 6 persen.
Dalam kesempatan yang sama di Surabaya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyinggung insentif dari Kartu Prakerja.
Denni menuturkan bahwa dana insentif sebesar sekitar Rp2 triliun disalurkan kepada peserta dari Surabaya.
Menariknya, 76 persen dari penerima di Jawa Timur menggunakan insentif tersebut untuk modal usaha.
Belum lagi ini juga didukung oleh banyaknya peserta yang mengikuti pelatihan di bidang bisnis, mulai dari online shop sampai strategi marketing.
Oleh sebab itu menurut Denni, pada dasarnya program Kartu Prakerja tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan peserta.
Akan tetapi, program dari pemerintah ini dinilai mampu mendorong minat peserta untuk terjun sebagai pengusaha.
Kalau Kawan Puan juga alumni Kartu Prakerja, sudah digunakan untuk apa saja insentifnya, nih?
Baca Juga: Simak! Ini Rekomendasi Peer to Peer Lending untuk Modal Usaha
Apakah kamu juga menggunakan sebagian sebagai modal usaha? Semoga sukses, ya. (*)
