Sering Ada di Acara Perempuan Menikah, Ini 5 Fakta Unik soal Kue Pernikahan

Ratu Monita - Senin, 10 Januari 2022
Fakta tentang kue pernikahan untuk persiapan perempuan menikah.
Fakta tentang kue pernikahan untuk persiapan perempuan menikah. Neustockimages

Parapuan.co - Sebelum perempuan menikah, ada banyak daftar persiapan untuk hari pernikahan yang sempurna, mulai dari mental hingga detail untuk acaranya.

Salah satu hal yang penting dalam acara pernikahan bagi sebagian orang adalah kue pernikahan

Kue pernikahan biasanya ditemukan pada acara perempuan menikah yang menggunakan tema atau gaya internasional. 

Sering kali, kue pernikahan dijadikan simbol pengikat bagi mempelai pria dan wanita dan pemotongan kue tersebut sebagai tanda bahwa kedua pengantin resmi menjadi suami dan istri.

Bicara mengenai kue pengantin, rupanya terdapat sederet fakta unik di balik adanya tradisi kue pengantin yang biasa ditemukan di acara wanita menikah dengan pasangannya, berikut ulasannya yang dilansir dari laman Siap Nikah, situs resmi BKKBN. 

1. Mulanya kue pengangin bukan untuk disantap

Tradisi kue pengantin ini dimulai sejak zaman Romawi Kuno dan pada zaman itu kue pengantin disajikan bukan untuk disantap, melainkan untuk dihancurkan lalu dilemparkan pada tubuh pengantin sebagai harapan kesuburan untuk pengantin.

Lain halnya dengan di Inggris pada abad pertengahan, tradisinya adalah para tamu membawa kue sebagai hadiah untuk pasangan yang menikah, kemudian ditumpuk membentuk pilar.

Saat itu, dipercaya bahwa makin tinggi kue yang terbentuk, maka pasangan yang menikah dan berciuman di depan kue tersebut akan memiliki hidup yang baik dan makmur.

Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Simak Tips Menghemat Biaya Pernikahan

2. Terbuat dari roti gandum dan pie

Fakta unik lainnya adalah tampilan kue pada zaman Romawi Kuno tak semewah seperti sekarang, melainkan sangat sederhana, dibuat dari selai atau kue gandum sebagai simbol keberuntungan dan kesuksesan pernikahan.

Sementara di abad pertengahan, kue pengantin di hari perempuan menikah pada kala itu berubah menjadi lebih kecil tapi ditumpuk menjadi lebih tinggi seperti menara.

Kemudian, pengantin akan diminta untuk saling berciuman melewati tumpukan kue dan jika ciuman sukses dilakukan maka tanda bahwa mereka akan mendapatkan keberuntungan.

Selain itu, pie juga pernah menjadi kue pernikahan pada zaman itu, yakni pie yang diisi dengan berbagai jenis bahan, tergantung tingkat kekayaan dan status pengantin, serta kulit luar yang didekorasi dengan berbagai hiasan. 

3. Royal icing pertama kali dicetuskan dalam pernikahan ratu Victoria

Mulai abad ke-19, aturan-aturan kue pengantin pada hari wanita menikah dengan pasangannya mulai ditetapkan yakni berupa kue harus bertingkat dan berwarna putih.

Icing (lapisan gula) putih untuk kue pengantin pertama kali diciptakan tahun 1840, ketika pernikahan Ratu Victoria dan kala itu diberi nama ‘royal icing’.

Baca Juga: Persiapan Perempuan Menikah, Kenali Gejala dan Penyebab Pre-Wedding Stress

4. Makna di balik tiga tingkat kue pengantin

Terdapat makna di balik kue bertingkat tiga, yakni paling bawah untuk dikonsumsi di acara pernikahan, lalu kedua untuk setelah acara, dan pada abad ke-19, yang paling atas disimpan hingga acara pembaptisan anak pertama.

Oleh karena itu, dibutuhkan resep khusus untuk membuat kue pengantin bisa tahan cukup lama, bahkan bertahun-tahun setelah hari pernikahan diselenggarakan.

Di abad ke-20 dan ke-21, arti tingkatan kue pun bergeser yakni tingkatan kue paling atas disimpan untuk hari ulang tahun pernikahan pertama.

5. Bergesernya tren kue asli ke dummy cake

Dahulunya, kue pernikahan merupakan kue asli yang bisa dimakan, tetapi belakangan, tren kue pengantin mulai berubah.

Kue yang sebelumnya menjadi simbol keberuntungan dan kesuksesan sang pengantin, kini tidaklah asli dan berbentuk kue tiruan karena hanya digunakan sebagai simbol.

Pasalnya, biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan kue asli tidaklah murah, dan kue pengantin yang asli jarang habis dimakan, sehingga hanya berakhir di tempat sampah.

Nah, berikut 5 fakta unik di balik kue pernikahan yang sering dijumpai dalam acara perempuan menikah bersama pasangannya. (*)

Baca Juga: Persiapan Perempuan Menikah, Ini 6 Tips Memilih Wedding Venue