Kasus Omicron di Jakarta Hampir 2000, Terbanyak Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Rizka Rachmania - Senin, 10 Januari 2022
Kasus Omicron di Jakarta hampir tembus 2000, kebanyakan adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Kasus Omicron di Jakarta hampir tembus 2000, kebanyakan adalah pelaku perjalanan luar negeri. Julia_Sudnitskaya

Parapuan.co - Kawan Puan, kasus infeksi Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta kian bertambah.

Melansir dari Kompas.com, per hari Minggu, (9/1/2022), tercatat ada 407 infeksi baru, dimana 350 di antaranya adalah kasus impor.

Maksud kasus impor ini adalah penularan virus berasal dari luar negeri, yang dibawa oleh pelaku perjalanan.

Sedangkan 57 kasus lain adalah transmisi lokal yang berarti menular antara orang di dalam negeri.

Seiring dengan penambahan kasus tersebut, DKI Jakarta kini punya kasus aktif Covid-19 sejumlah 1.874, per 9 Januari 2022.

DKI Jakarta mencatatkan penularan virus Covid-19 yang makin meluas baik itu dari kasus impor maupun transmisi lokal.

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta ini pun terus bertambah dan terpantau meningkat dari momen libur Natal 25 Desember 2021.

Peningkatan kasus infeksi Covid-19 ini terpantau hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan kasus saat Natal yang jumlahnya 377 kasus.

Disinyalir, peningkatan kasus ini adalah dari pelaku perjalanan luar negeri yang kembali pulang ke Tanah Air.

Baca Juga: Jakarta Waspada, Terjadi Lonjakan Pasien Omicron Capai 252 Kasus

Pelaku perjalanan ini membawa virus Covid-19, termasuk varian Omicron, ke Indonesia.

Hal tersebut juga diaminkan oleh Dwi Oktavia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Dwi Oktavia mengatakan bahwa mayoritas kasus aktif terdeteksi dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Perlu digarisbawahi bahwa 1.415 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," terangnya.

Sementara itu, kasus aktif penularan transmisi lokal hanya ada di angka 393 kasus.

Total di DKI Jakarta hingga saat ini ada 867.302 kasus aktif infeksi Covid-19.

Rinciannya adalah 851.839 kasus sudah dinyatakan sembuh, 1.874 masih dalam perawatan, dan 13.589 orang meninggal dunia.

Tren infeksi Omicron meningkat

Seiring dengan bertambahnya kasus infeksi Covid-19 di DKI Jakarta, Omicron pun semakin menyebar.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Omicron, WNA dari 14 Negara Ini Dilarang Masuk ke Indonesia

 

Terbukti di DKI Jakarta sudah ada 350 kasus Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Sebagai gambaran kenaikan infeksi Omicron ini adalah sebagai berikut:

- 2 Januari: 12 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal

- 3 Januari: 5 kasus impor, 7 kasus transmisi lokal

- 4 Januari: 90 kasus impor

- 7 Januari: 32 kasus impor, 28 kasus transmisi lokal

- 8 Januari: 9 kasus impor, 13 transmisi lokal

- 9 Januari: 70 kasus impor, 5 transmisi lokal

Kawan Puan, kita perlu waspada dan hati-hati dengan penularan Omicron ini.

Jika tidak ada keperluan mendesak, Kawan Puan sebaiknya tidak perlu melakukan perjalanan luar negeri terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan agar Kawan Puan dan keluarga sehat-sehat selalu, termasuk juga tidak membawa virus baru masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Ada Kesenjangan, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Kaji Ulang Vaksin Booster

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania