Beda Polyglutamic Acid dan Hyaluronic Acid, Manakah yang Lebih Baik?

Arintya - Kamis, 6 Januari 2022
Polyglutamic acid vs Hyaluronic acid.
Polyglutamic acid vs Hyaluronic acid. Tumana/iStockphoto

Kawan Puan, karena sama-sama melembapkan dan terdiri dari asam (acid), banyak orang kemudian membandingkan kandungan Polyglutamic Acid dengan Hyaluronic Acid.

Di antara kedua kandungan skincare tersebut, manakah yang paling bagus untuk kulit?

Polyglutamic Acid vs Hyaluronic Acid

Menurut Michelle Wong, PGA memiliki kekuatan untuk mempertahankan kelembapan kulit empat kali lebih besar daripada Hyaluronic Acid.

Hal tersebut disebabkan karena PGA memiliki ukuran molekul yang lebih besar daripada Hyaluronic Acid.

Selain itu, PGA juga bisa membantu kulit dalam memproduksi lebih banyak kandungan Hyaluronic Acid.

Seperti diketahui, kulit kita mampu memproduksi Hyaluronic Acid secara alami. Lain halnya dengan PGA yang hanya bisa kita dapatkan dari produk perawatan tambahan.

“PGA enggak hanya bantu melembapkan kulit seperti HA, tapi kandungan ini juga bisa membantu kulit dalam mengurangi penguapan,” jelas Michelle Wong.

Ketenaran PGA sebagai kandungan skincare memang baru-baru ini muncul. Hal itu disebabkan karena PGA kandungan ini memang belakangan ini digunakan sebagai bahan skincare.

Baca Juga: Sering Ditemukan dalam Produk Anti-Aging, Apa Perbedaan Hyaluronic Acid dan Retinol?

Sumber: Byrdie
Penulis:
Editor: Arintya