Parapuan.co - Karakter perempuan utama yang diperankan Lily Collins dalam serial Emily in Paris belakangan mencuri perhatian.
Salah satu alasannya karena kehidupan sosok Emily sendiri, yang dikisahkan berprofesi sebagai seorang Social Media Manager.
Penggambaran pekerjaan seorang Social Media (Socmed) Manager di serial tersebut rupanya sempat menghebohkan netizen Indonesia.
Mereka yang menjalani profesi serupa ternyata merasa kurang relate dengan tugas-tugas atau cara kerja yang dijalankan Emily.
Sosok Emily dinilai terlalu mudah menjalani profesinya dan tugas-tugasnya tidak seberat Social Media Manager di dunia nyata.
Tugas Socmed Manager disebut sangat berat dan menguras tenaga, mengingat mereka yang melakoni profesi ini menjadi wajah dari sebuah brand atau perusahaan.
Baca Juga: Tak Semudah di Emily in Paris, Ternyata Ini Tugas Seorang Social Media Manager
Akan tetapi, terlepas dari perbedaan tersebut, pekerjaan sebagai seorang Socmed Manager ini menarik diulik karena kini tak bisa dimungkiri kekuatan media sosial begitu besar.
Selain itu, melansir Indeed, terkait kualifikasi pendidikannya, seorang calon Social Media Manager minimal harus punya latar belakang pendidikan sarjana.
Baik sarjana di bidang ilmu pemasaran digital, jurnalisme, periklanan, atau bidang lain yang masih linier dan terkait.
Selebihnya, untuk menjadi Socmed Manager yang profesional, seseorang perlu mempunyai sejumlah pengalaman berkaitan dengan pemasaran digital.
