Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 7 Mitos dan Fakta Endometriosis

Ratu Monita - Senin, 27 Desember 2021
Mitos dan fakta masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan endometriosis.
Mitos dan fakta masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan endometriosis. Charday Penn

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah pernah mendengar masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni endometriosis

Masalah kesehatan ini menjadi salah satu yang sering dikeluhkan oleh banyak perempuan. 

Dilansir dari laman WebMD, endometriosis ialah suatu kondisi di mana jaringan endometrium yang harusnya melapisi rahim, justru tumbuh di organ lain, seperti ovarium, dinding luar rahim, dan saluran tuba.

Baca Juga: 3 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Penderita Endometriosis, Apa Saja?

Terdapat beberapa klasifikasi masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. 

Pengelompokkan ini dibagi berdasarkan ukuran lesi dan seberapa dalam mereka mencapai organ lain dan klasifikasi ini juga kerap disebut sebagai stadium I-IV.

Penyebab endometriosis

Untuk penyebab secara pasti, peneliti belum memahami mengapa dan bagaimana jaringan endometrium dapat tumbut di luar rahim. 

Akan tetapi, ada beberapa tren yang menunjukkan bahwa endometriosis cenderung menurun dalam keluarga.

Selain itu, masalah kesehatan organ kewanitaan ini cenderung terjadi pada mereka yang memiliki siklus menstruasi lebih pendek atau justru menstruasi begitu deras.

Perempuan yang memiliki periode menstruasi kurang dari 25 hari atau yang menstruasi selama lebih dari 7 hari akan lebih mungkin mengalami endometriosis.

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda