Hidup Penuh Tantangan saat Pandemi, Dokter Sarankan Ini untuk Pasien Lupus agar Hidup Normal

Anna Maria Anggita - Selasa, 14 Desember 2021
Pengidap lupus hidup penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19
Pengidap lupus hidup penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19 Hailshadow

Saran bagi pasien LES

Agar dapat mempertahankan kualitas hidup yang baik, dr. Singgih menyarankan pasien LES untuk:

  • Disiplin dalam menjalani perawatan
  • Menjalani pemantauan pengobatan yang ketat, 80-90 persen pasien lupus dapat menjalani hidup normal.
  • Perawatan penyakit lupus yang bersifat jangka panjang, bertujuan untuk menekan sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, menginduksi remisi dan mencegah kerusakan organ permanen.
  • Pengobatan standar dari perawatan lupus adalah menggunakan non-farmakologi (edukasi, menghindari panas matahari, manajemen stress) dan pengobatan (antimalaria, steroid, dan imunosupresan/penekan sistem imun).
  • Pada pasien lupus sedang hingga berat yang sudah melibatkan organ lain seperti ginjal, penggunaan imunosupresan digunakan bersamaan dengan obat steroid, untuk meminimalisir efek samping jangka panjang steroid yang mungkin ditimbulkan, seperti penumpukan lemak di pipi (moon face), aterosklerosis, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Faktor Risiko PMDD

Selain menjalani pengobatan yang ketat, dr. Singgih mengungkapn bahwa dukungan dari keluarga, sahabat, dan komunitas juga memegang peranan penting.

(*)