2. Percaya diri untuk membuat first move
Selama ini, banyak wanita yang ragu dalam membuat first move. Alasannya beragam, mulai dari tidak percaya diri, malu, sampai menganggap bahwa laki-laki harus menjadi inisiator dalam sebuah hubungan.
Baca Juga: Wanita Bikin First Move untuk Memulai Hubungan, Kenapa Tidak?
Saat ini, pemikiran tersebut sudah tidak relevan lagi. Wanita yang berani membuat first move adalah wanita yang percaya adanya kesetaraan dalam membangun sebuah hubungan.
Wanita juga akan menjadi lebih percaya diri dalam membangun dan mempertahankan hubungan.
Nah, aplikasi dating Bumble memberikan kesempatan bagi para wanita untuk menjadi inisiator dalam sebuah hubungan. Sebab, aplikasi tersebut hanya memperbolehkan wanita yang memulai pembicaraan.
Dengan aturan tersebut, Kawan Puan juga dapat menentukan alur percakapan agar berjalan semenarik mungkin.
Apabila tidak punya ide kalimat yang menarik untuk memulai pembicaraan, Kawan Puan bisa lho menggunakan fitur Question Game pada aplikasi Bumble. Pilih saja pertanyaan mana yang kira-kira menarik untuk membuka obrolan.
Baca Juga: 4 Cara Untuk Menghidupkan Kembali Percakapan Pada Dating Apps
3. Jangan biarkan obrolan berhenti
Membangun obrolan dengan seseorang yang belum dikenal di aplikasi dating bisa dibilang gampang-gampang susah. Setelah saling menyapa, tidak jarang Kawan Puan malah merasa canggung dan malu untuk meneruskan obrolan.
Meski demikian, semua orang di aplikasi dating berpotensi menjadi “orang yang tepat” bagi Kawan Puan. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya menjadi si convo-maker untuk menemukan kecocokan di antara Kawan Puan dan partner.
Mencoba terus membangun obrolan dapat menunjukkan bahwa Kawan Puan tertarik dengan orang tersebut. Alih-alih terus menanyakan hal-hal yang jelas tertulis di profil si dia, Kawan Puan dapat membicarakan tentang kegiatan sehari-hari, misalnya film yang sedang nge-tren atau restoran lokal yang hits.
4. Coba komunikasi selain lewat chat
Saat ngobrol via chat, terkadang sulit untuk membaca maksud ucapan yang dilontarkan oleh lawan bicara. Hal itu karena kita tidak mendengar nada dan gestur lawan bicara.
Baca Juga: Agar Berkesan, Ini 5 Hal yang Wajib Kamu Kenakan saat Kencan Pertama
Selain kerap menimbulkan salah paham, seringkali hal tersebut membuat percakapan menjadi cepat membosankan. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Kawan Puan mencoba komunikasi dengan cara lain, seperti audio note, free call, dan video call.
Semua fitur tersebut tersedia di aplikasi dating Bumble. Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna, Bumble juga menyediakan fitur Report and Block untuk menutup akses bagi partner yang melakukan hal tidak sopan dan melanggar peraturan.
5. Tetap santai dan jangan terburu-buru
Salah satu kunci untuk membangun hubungan dari aplikasi dating adalah dengan tetap bersikap santai dan jangan terburu-buru.
Membangun hubungan di aplikasi dating butuh waktu. Sebelum memberikan nomor telepon atau media sosial pribadi dengan partner yang baru Kawan Puan kenal, sebaiknya ketahui dulu sifatnya secara mendalam.
Cari tahu apakah si dia tertarik untuk menjalin hubungan serius atau tidak di masa depan. Jangan sampai Kawan Puan dan dia memiliki pandangan yang berbeda dalam hubungan. Selain itu, pelajari apa hal-hal yang ia sukai dan tidak disukai.
Namun, tidak semua orang ditakdirkan untuk bersama. Apabila Kawan Puan menemukan ketidakcocokan dengan si dia, tidak ada salahnya untuk move on dan coba menjalani hubungan sebatas teman saja dengannya.
Nah, itulah lima tips yang dapat Kawan Puan terapkan dalam bermain aplikasi kencan. Apabila ingin mencoba aplikasi dating yang ramah wanita, Kawan Puan bisa download Bumble melalui PC atau smartphone. Semoga beruntung!
