3 Alasan Utama Mengapa Kamu Masih Melajang dan Cara Mengatasinya

Dinia Adrianjara - Senin, 6 Desember 2021
Alasan perempuan melajang.
Alasan perempuan melajang. Pongtep Chithan

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah berpikir kenapa kamu masih harus melajang dan sulit mendapatkan pasangan hingga sekarang?

Pertanyaan ini menghantui sebagian besar perempuan lajang, bahkan bagi perempuan yang paling percaya diri sekalipun. Kamu enggak sendirian!

Pertanyaan seperti ini biasanya muncul setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun gagal dalam hubungan dan akhirnya mencapai titik menyerah pada cinta.

Jika kamu menanyakan pertanyaan ini sambil mengeluh, dan bertanya kenapa kamu tetap melajang, maka kamu tak akan mendapatkan jawaban memuaskan.

Namun jika kamu menanyakan hal ini dengan pikiran terbuka dan dengan semangat ingin mengetahui alasannya, maka kamu akan menemukan jawaban antara mencari cinta atau hidup menyendiri.

Berikut ini tiga kemungkinan alasan kamu tak berhasil berkencan denagn seseorang dan masih melajang, seperti dilansir PARAPUAN dari Your Tango.

Baca Juga: Perempuan Lajang Tak Berarti Kesepian, Ini Waktunya Fokus dan Merawat Diri Sendiri

1. Ragu untuk berkomitmen dengan laki-laki

Meski sering berpikir tentang memiliki pasangan, kamu mungkin sering merasa sulit untuk meninggalkan zona nyaman menjadi lajang.

Kamu mungkin mencegah untuk mengambil risiko patah hati ketika dekat dengan seorang laki-laki, untuk mencintai dan dicintai.

Pikiran ini hanya akan membuatmu sulit berkomitmen penuh untuk menemukan pasangan, dan cenderung ada dalam keadaan yang bisa merusak hubungan.

Kondisi ini juga hanya akan membuatmu mencoba mencari alasan dan membuatmu terus menyalahkan keadaan, daripada bertanggung jawab atas pikiranmu sendiri.

2. Menomorduakan kebahagiaan diri sendiri

Meskipun klise, namun kebahagiaan kita tak bergantung dari orang lain melainkan hanya diri sendiri lho, Kawan Puan.

Jika kamu cenderung merasa kurang tanpa kehadiran seorang pasangan, maka kondisi ini pun tidak akan berubah meski kamu sudah mendapatkan pasangan nantinya.

Ketika punya pasangan, kamu hanya akan bahagia di awal hubungan atau ketika tahap bulan madu pernikahan.

Namun setelah itu, kamu harus berhadapan dengan pasangan yang tak sempurna.

Jika kamu tak lagi mendapatkan kebahagiaan dari pasangan, maka sifat negatif akan muncul lagi dan kamu akan terjebak pada perasaan yang sama.

Maka sebelum punya pasangan, penting untuk merasa utuh dan bahagia dengan diri sendiri ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Selain Suka Kebebasan, Ini Alasan Mengapa Perempuan Memilih Single!

3. Tidak menghargai diri sendiri untuk menetapkan batasan

Setiap hubungan yang kamu mulai membutuhkan beberapa batasan.

Bila kamu membiarkan orang lain, termasuk pasangan, melanggar aturan yang kamu butuhkan untuk merasa aman dan dicintai, maka hubungan akan berakhir kurang baik.

Untuk itu kamu juga perlu menetapkan batasan untuk menghargai diri sendiri, dan agar membuat hubungan dengan pasangan lebih nyaman.

Oleh karena itu sebelum memulai hubungan, ketiga fakta di atas harus kita sadari terlebih dahulu dan tak perlu takut untuk menemukan jawabannya ya, Kawan Puan.

Menghadapi apa yang menahanmu selama ini adalah satu-satunya cara untuk bergerak maju mendapatkan cinta yang kamu inginkan.

(*)