Parapuan.co - Bank digital sudah ada sejak pandemi Covid-19 melanda, akan tetapi bisa dibilang baru jadi tren dua tahun terakhir.
Hal itu juga dipengaruhi gaya hidup masyarakat yang berupa semenjak pandemi, di mana masyarakat mulai menerapkan cashless lifestyle.
Gaya hidup tanpa uang tunai semacam itu didukung karena pandemi membatasi transaksi fisik langsung untuk mencegah penularan Covid-19.
Keberadaan bank digital seperti Digibank, Jenius, Jago, dan sebagainya membantu dalam salah satu cara pencegahan penularan karena tidak ada kontak fisik.
Pengguna juga tidak harus bepergian ke kantor bank terkait untuk melakukan transaksi.
Bukan itu saja, keberadaan bank digital ternyata juga memberikan berbagai kemudahan lain kepada masyarakat penggunanya.
Baca Juga: Selain Jenius, Ini Daftar Bank Digital di Indonesia yang Tercatat OJK
Apa saja? Berikut beberapa keuntungan penggunaan bank digital seperti mengutip Cerdas Belanja!
1. Bunga yang diterima lebih besar
Keuntungan pertama berkat penggunaan bank digital adalah bunga yang lebih besar dibandingkan bank konvensional.
Bank digital biasanya menawarkan bunga tinggi, baik untuk produk tabungan maupun deposito.
Jika bank konvensional rata-rata hanya memberikan bunga kurang dari 3 persen untuk roduk yang sama, bank digital tidak demikian.
Bank digital bahkan berani memberi bunga untuk tabungan dan deposito di atas 4 persen.
