Sektor Wisata Bangkit, Ini 6 Tips Sukses Bisnis Penginapan Usai Pandemi

Arintha Widya - Selasa, 30 November 2021
Ilustrasi bisnis penginapan pasca pandemi
Ilustrasi bisnis penginapan pasca pandemi Instagram/santikajemursari

Parapuan.co - Meski sulit, perlahan bisnis penginapan bangkit setelah sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

Seiring dengan tren staycation yang juga jadi favorit, orang kembali percaya diri bepergian dan tak ragu menginap di hotel atau penginapan di tempat-tempat wisata.

Hanya saja, untuk meraih kembali kesuksesan atau memulainya di tengah situasi yang masih tak pasti seperti sekarang tentu tidaklah mudah.

Maka itu para pengusaha penginapan perlu melakukan strategi-strategi untuk meraih sukses dalam bisnisnya.

Seperti apa tips sukses bisnis penginapan usai pandemi dan di masa-masa seperti sekarang?

Di bawah ini beberapa tips dan strateginya sebagaimana melansir dari Hospitalitynet.org!

Baca Juga: Bisnis di Sektor Wisata seperti Travel dan Penginapan Mulai Bangkit

1. Mengadopsi teknologi Cloud

Beruntung teknologi semakin berkembang pesat di tengah pandemi, di mana para pengusaha pun bisa go digital.

Untuk meraih sukses berbisnis penginapan di sektor wisata ini, pelaku usaha bisa mengadopsi teknologi Cloud.

Contoh sederhananya, pengusaha penginapan menjalin kemitraan dengan platform e-commerce perhotelan.

Lalu, mereka mempromosikan melalui media sosial lewat pemasaran digital, termasuk dalam pemesanan dan pembayaran juga secara online.

 

Ini tidak hanya memudahkan pelaku usaha, tetapi juga membantu konsumen lebih cepat dan praktis melakukan transaksi pemesanan.

2. Menarik wisatawan milenial

Pelaku bisnis penginapan perlu paham, bahwa di era digital seperti sekarang generasi milenial lebih suka yang mudah dan praktis.

Dari adaptasi teknologi yang dilakukan, mulailah menarik wisatawan dari kalangan milenial.

Caranya, lengkapi penginapan dengan akses internet mengingat milenial tidak dapat dilepaskan dari teknologi.

Apabila mereka puas dengan pelayanan di penginapanmu, konsumen milenial dapat membantu mempromosikan bisnismu melalui media sosial.

Mereka akan mengunggah foto-foto menginap, misalnya. Dan tak jarang mereka memberikan testimoni di ulasan Google atau lainnya.

Baca Juga: Motor vs Mobil, Ini Plus Minus Bisnis Sewa Kendaraan untuk Liburan

3. Lakukan renovasi dan perawatan

Selagi belum banyak konsumen menginap, pelaku bisnis penginapan bisa melakukan renovasi.

Tak harus jadi bagus, asalkan bersih dan memenuhi syarat sesuai protokol kesehatan selama pandemi.

Bila perlu, lakukan perbaikan di beberapa segi agar lebih menarik wisatawan, membuat mereka betah, dan nyaman ditempati.

Pastikan mengganti barang atau perlengkapan di penginapan yang sudah rusak, semial AC, lampu, keran di kamar mandi, dan sebagainya.

 

 

4. Fokus pada layanan pengiriman makanan ke kamar tamu

Untuk meningkatkan kepuasan dan layanan, termasuk penjualan di restoran hotel, fokuslah pada pengiriman makanan.

Sediakan layanan pengiriman dari restoran hotel ke kamar tamu, di mana mereka cukup menghubungi petugas tanpa harus keluar ruangan.

Di masa pandemi, layanan seperti ini diminati karena membatasi tatap muka dan interaksi langsung.

Baca Juga: Menjanjikan Cuan, Intip 3 Ide Bisnis Musiman Akhir Tahun Ini Yuk!

5. Tetap up to date

Berikutnya, pelaku bisnis penginapan juga mesti senantiasa up to date terhadap informasi apapun yang memungkinkan mereka mengembangkan usaha.

Misalnya ada bantuan pemerintah di sektor industri wisata, cobalah daftarkan bisnismu untuk mendapatkannya.

Lalu jika ada perkembangan teknologi seperti pembayaran digital, manfaatkanlah sebaik-baiknya.

Dan jangan lupa, semua kru di penginapan juga perlu memperbarui pengetahuan mereka agar bisa menyesuaikan diri dengan era digital.

 Baca Juga: Langkah Pertamina Wujudkan Keberlanjutan dalam Bisnis dan Lingkungan

6. Terapkan protokol kesehatan

Berikutnya yang bisa dibilang paling penting, penginapan haruslah menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, di lokasi harus terdapat fasilitas bagi para tamu yang memudahkan mereka menjaga kebersihan di penginapan.

Semisal menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, toilet yang selalu bersih, dan masih banyak lagi.

Layanan lain yang tak kalah penting terkait penerapan protokol kesehatan di penginapan, yaitu:

  • Pembayaran digital
  • Mengurangi jumlah staf
  • Meminimalkan kontak fisik
  • Membatasi pengunjung di kolam renang, restoran, dll
  • Memantau kesehatan karyawan dan pengunjung

 

Nah, itulah tadi beberapa tips sukses menjalankan bisnis penginapan setelah pandemi mereda.

Semoga informasi di atas membantumu, ya. (*)

 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh