4 Pola Asuh Kuno yang Memicu Anak Memiliki Harga Diri Rendah

Ericha Fernanda - Senin, 29 November 2021
Pola asuh kuno yang memicu anak memiliki harga diri yang rendah
Pola asuh kuno yang memicu anak memiliki harga diri yang rendah nathaphat

2. Harus selalu mendengarkan orang tua

Setiap orang tua senang jika didengarkan dan dipatuhi, tapi jika setiap anak berekspresi diatur sesuai hukum orang tua, itu tidaklah bijak.

Anak yang sangat penurut di masa kecil dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang penurut, alhasil berpatokan pada keputusan orang lain.

Mereka hanya dapat menjalankan perintah tanpa mengajukan pertanyaan dan tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Itulah mengapa penting untuk mengajari anak cara mengatakan tidak dan mengungkapkan pendapat mereka.

Baca Juga: Anak Harus Menurut, Ketahui 7 Karakteristik Lain Pola Asuh Otoriter

3. Melarang melawan dan membalas

Setiap orang harus tahu bagaimana membela diri agar tidak ditindas orang lain dan menerima keadaan yang menyakitkan.

Ini bukan berarti mengajarkan anak untuk berkelahi, melainkan pentingnya melindungi harkat dan martabat diri yang diganggu orang lain.

Ajarkan anak cara mengontrol diri, mengendalikan emosi, dan melindungi diri dari bahaya yang mengancam mereka.

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara