Parapuan.co - Kandungan phthalates biasa digunakan dalam produk kecantikan untuk membuatnya lebih awet.
Misalnya digunakan pada produk sampo, sabun, kosmetik hingga parfum.
Selain untuk membuat produk kecantikan ini tahan lama, phthalates juga digunakan untuk menjaga keharuman produk.
Walau berguna agar produk lebih awet dan harum, namun paparan bahan kimia ini pada kulit bisa menyebabkan ancaman yang serius pada kesehatan.
Melansir dari PARAPUAN, hal ini dibuktikan pada studi terbaru yang dilakukan oleh Environmental Pollution.
Dalam studi ini ditemukan fakta bahwa phthalates dikaitkan dengan kematian dini, terutama kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung.
Baca Juga: Sebagai Pengawet Produk Kecantikan, Ini Efek Samping Paraben pada Kulit
Selama puluhan tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwa phthalates dapat mengganggu fungsi hormon yang penting.
Walau terkesal sepele, namun gangguan hormonal terkecil pun dapat menyebabkan efek yang signifikan.
Termasuk masalah perkembangan dan reproduksi, serta masalah dengan otak dan sistem kekebalan tubuh, seperti pernyataan National Institute of Environmental Health Sciences.
Bahkan, paparan phthalates telah secara eksplisit dikaitkan dengan masalah kesehatan lain seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Leonardo Trasande, penulis utama dan direktur Pusat Investigasi Bahaya Lingkungan NYU Langone dan rekan-rekannya di NYU Grossman School of Medicine telah menganalisis data lebih dari 5.000 orang dewasa antara usia 55 dan 64 tahun, di Amerika Serikat.
Para peneliti ini menemukan bahwa responden yang memiliki tingkat phthalates dalam urinnya lebih mungkin meninggal lebih awal dari yang diperkirakan atau kematian dini, terutama karena penyebab yang berhubungan dengan jantung.
Studi tersebut pun memperkirakan bahwa antara 91.000 hingga 107.000 orang dewasa di AS per tahunnya menderita kematian dini terkait dengan bahan kimia ini.
Melansir Insider, para peneliti pun memperkirakan bahwa kematian dini ini menyebabkan kehilangan produktivitas ekonomi hingga 47 milyar dolar AS.
Baca Juga: Seluk Beluk Merkuri dalam Skincare yang Berbahaya bagi Kesehatan Kulit
Sementara itu, bukan hanya berbahaya bagi orang dewasa yang menggunakan produk kecantikan, phthalates juga menimbulkan ancaman jika terhirup atau tertelan oleh anak-anak.
Sehingga mereka juga berisiko sangat tinggi terpapar bahan kimia berbahaya, karena mereka cenderung memasukkan tangan ke dalam mulut.
Maka dari itu, kita harus bisa lebih jeli dan bijak dalam memilih produk kecantikan yang akan kita gunakan sehari-hari.
Pasalnya, bukan hanya berbahaya bagi Kawan Puan saja, tapi juga anak-anak kita.
Adapun cara yang disarankan oleh Trasande agar kita bisa menjauhkan phthalates dari rumah adalah dengan menggunakan produk-produk kecantikan tanpa pewangi.
Jangan lupa pula untuk selalu memeriksa label pada belakang kemasan produk, guna memastikan phthalates tidak ada dalam daftar kandungan produk yang akan kamu gunakan bersama keluarga.
Semoga membantu yah, Kawan Puan. (*)