Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Seluk Beluk Paraben yang Digunakan sebagai Pengawet dalam Kosmetik

Kompas.com - 25/11/2021, 15:53 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Paraben umumnya digunakan sebagai pengawet dalam produk kecantikan.

Untuk diketahui, melansir dari PARAPUAN,  paraben adalah sekelompok bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam produk perawatan kulit, makeup, dan produk perawatan rambut, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Blair Murphy-Rose, MD, FAAD, dokter kulit kosmetik dan medis bersertifikat

"Produk berbahan dasar air dapat menumbuhkan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain yang berbahaya bila dioleskan ke kulit dan rambut. Pengawet, seperti paraben dan lainnya, bekerja untuk mencegah pertumbuhan ini," jelas Dr. Murphy-Rose.

Melansir dari FDA, kosmetik yang dijual kepada konsumen di toko atau secara online harus memiliki daftar bahan, masing-masing dicantumkan dengan nama umum atau biasa. 

Baca Juga: Seluk Beluk Merkuri dalam Skincare yang Berbahaya bagi Kesehatan Kulit

Ini adalah informasi penting bagi konsumen yang ingin mengetahui apakah suatu produk mengandung bahan yang ingin mereka hindari. 

Paraben biasanya mudah dikenali dari namanya, seperti methylparaben, propylparaben, butylparaben, atau ethylparaben.

Selain itu, label bahan produk biasanya mencantumkan lebih dari satu paraben dalam suatu produk. 

Paraben juga sering digunakan dalam kombinasi dengan jenis pengawet lain untuk melindungi lebih baik terhadap berbagai mikroorganisme.

Lantas, apakah paraben aman digunakan? Pasalnya kini makin banyak produk yang melabeli dirinya paraben-free dan ajakan sejumlah orang untuk tidak menggunakan paraben.

Sebenarnya, asal mula paraben menyebabkan kontroversi adalah di tahun 2000, para ilmuwan mengatakan bahwa kandungan ini mungkin bisa menyebabkan gangguan endokrin.

Artinya, ketika diserap oleh tubuh, paraben dapat menurunkan atau meningkatkan kadar hormon normal, meniru hormon alami tubuh atau mengubah produksi alami hormon. 

"Paraben berpotensi berbahaya," kata Dr. Murphy-Rose. 

“Data menunjukkan bahwa paraben dapat mengganggu hormon dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara. Paraben juga dapat berbahaya bagi organ reproduksi, berpotensi mempengaruhi kesuburan dan hasil kelahiran, serta mengganggu produksi alami hormon dalam tubuh," jelasnya lagi.

Bahan kimia ini diserap melalui kulit, masuk ke aliran darah dan akhirnya diekskresikan dalam urin. 

Baca Juga: Ini Alternatif untuk Mengganti Kandungan Berbahaya dalam Skincare

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kyoto Prefectural University of Medicine diketahui bahwa beberapa jenis paraben yang aman sekalipun, bisa juga bermutasi menjadi racun berbahaya saat terkena sinar matahari.

Lima jenis paraben seperti isopropylparaben, isobutylparaben, phenylparaben, benzylparaben, dan pentylparaben, telah sepenuhnya dilarang di Uni Eropa. 

Sementara jenis lainnya diatur secara ketat karena diyakini sebagai pengganggu endokrin. 

Sedangkan di Indonesia, dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia No: HK.00.05.42.1018 tentang Bahan Kosmetik menyantumkan daftar bahan yang diizinkan digunakan dalam kosmetik dengan pembatasan dan persyaratan penggunaan. 

Di antaranya penggunaan bahan paraben yaitu nama dagang dari 4-Hydroxybenzoic acid, its salt and esters dengan nomor ACD 12 di daftar pengawet. 

Dijelaskan bahwa ester adalah methyl, ethyl, propyl, isopropyl, butyl, isobutyl, dan phenyl. 

Kadar maksimumnya 0,4 persen (asam) untuk ester tunggal serta 0,8 persen (asam) untuk ester campuran yang ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik dengan tujuan utama untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

Peraturan BPOM tersebut mengadopsi aturan yang berlaku di ASEAN (ACD/ASEAN Cosmetic Directive) dan di Eropa (EU/European Commission Regulation).

Dr. Murphy-Rose mengatakan, meski tidak dapat secara pasti mengatakan bahwa semua paraben berbahaya, menghindari produk yang mengandung kandungan pengawet ini, atau bahkan mengurangi penggunaan, lebih bijaksana dilakukan.

“Karena ada alternatif (paraben) yang lebih baik yang dapat digunakan sebagai pengawet yang efektif," tutupnya. (*)

Baca Juga: Bebas Efek Samping, ini 4 Kandungan Skincare yang Aman untuk Bumil


Terkini Lainnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com