Bisa Merugikan, Pakar Sarankan Hal Ini agar Tak Oversharing di Media Sosial

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 24 November 2021
Agar tidak oversharing, ini hal-hal yang perlu diunggah di media sosial
Agar tidak oversharing, ini hal-hal yang perlu diunggah di media sosial Wiyada Arunwaikit

Parapuan.co - Tren Instagram Add Yours yang belakangan ini viral diikuti banyak warganet, secara tak sadar ternyata bisa berpotensi membahayakan. 

Hal ini sebab tanpa sadar, banyak pengguna Instagram yang membagikan informasi pribadinya secara berlebihan atau oversharing.

 

Bagi Kawan Puan yang masih asing, oversharing merupakan kondisi di mana seseorang berlebihan dalam menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya, termasuk data pribadi.

Umumnya, oversharing ini muncul karena seseorang tidak mengetahui batasan-batasan diri sendiri.

Inilah yang menyebabkan mengapa seseorang dengan mudah menggunggah data pribadi mereka ke media sosial.

Seperti yang terjadi pada challenge Add Yours di Instagram ini.

Dalam challenge tersebut pengguna dengan mudah mengunggah data-data pribadi seperti saldo rekening, nama orang tua, alamat rumah, hingga variasi panggilan.

Baca Juga: Etika Curhat Masalah Cinta dengan Teman, Jangan Oversharing!

Tak banyak disadari, membagikan data pribadi di media sosial justru berbahaya.

Penting bagi Kawan Puan untuk membatasi hal-hal yang akan kamu bagikan di media sosial.

Terkait kondisi ini, PARAPUAN telah menghubungi Dr. Firman Kurniawan S., selaku Pemerhati Budaya dan Pakar Komunikasi Digital pada Selasa (23/11/2021).

Tidak semua hal yang Kawan Puan alami patut dibagikan dalam medai sosial.

Terlebih sifat media sosial yang terbuka dapat menggiring opini yang berbeda-beda.

"Sebetulnya media sosial itu untuk berelasi sosial. Jadi komunikasi yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka kita lakukan melalui media sosial," jelas Dr. Firman Kurniawan S.

Meskipun media sosial tidak memberikan batasan terkait hal-hal yang akan diunggah tetapi, akan lebih baik jika Kawan Puan memberikan batasan-batasan tersendiri.

Sebagai contoh, kamu tidak perlu membagikan seberapa banyak harta yang kamu miliki, jumlah tabunganmu, bagaiman kehidupan seksualmu dengan pasangan.

Hal-hal semacam ini akan lebih baik menjadi konsumsi pribadi.

Keberadaan media sosial berguna bermanfaat untuk memberikan informasi, maka dari itu tunjukkanlah hal-hal yang juga bermanfaat bagi orang lain.

"Jadi menurut saya, media sosial itu untuk relasi sosial, menunjukkan hal-hal yang berguna," tambahnya.

Baca Juga: 5 Hal yang Sebaiknya Tidak Diunggah di Media Sosial, Apa Saja?

Sebagaimana yang dikatakan oleh Firman, penting bagi Kawan Puan untuk membatasi hal-hal yang ingin kamu unggah di media sosial.

Seperti challenge Add Yours, kamu mungkin menilai jika ini hanyalah sebuah tren belaka.

Namun, di balik tren ini justru menimbulkan bahaya tersendiri.

Untuk itu berikan batasan pada diri Kawan Puan terkait hal-hal yang ingin kamu bagikan di media sosial.

(*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara