Profil Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Perempuan Bali Pertama di Kabinet

Arintha Widya - Rabu, 24 November 2021
Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga.

Parapuan.co - Mungkin kita semua sudah famiier dengan sosok Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

Akan tetapi, kamu mungkin belum benar-benar mengenal sosoknya secara personal dan kontribusinya terhadap berbagai kebijakan pemerintah terhadap perempuan dan anak.

Sebagai perempuan dan warga negara, kamu tampaknya perlu mengetahui profil Bintang Puspayoga selaku Menteri PPPA.

Siapa tahu profil perempuan inspiratif yang satu ini dapat memotivasi dan menginspirasimu untuk melakukan hal baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Seperti apa? Intip biodata singkat dan pencapaian Menteri PPPA Bintang Puspayoga atau Gusti Ayu Bintang Darmawati berikut ini!

Baca Juga: Menteri PPPA Sebut Masih Ada Ketimpangan Gender dalam Bidang Ekonomi

Profil I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga)

Bintang Puspayoga mempunyai nama asli I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Puspayoga sendiri diambil dari nama sang suami.

Suaminya adalah mantan Menteri Koperasi dan UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, yang menjabat pada 2014-2019.

Perempuan Bali pertama yang menjabat sebagai menteri ini lahir di Denpasar, 24 November 1968.

Gusti Ayu Bintang menghabiskan masa kecilnya di Bali, dan menempuh pendidikan sarjana sampai S2 di Pulau Dewata.

Walau kini dikenal sebagai menteri, ternyata Bintang pernah mengikuti ajang Puteri Indnonesia 1992 mewakili Provinsi Bali.

Ia juga dikenal sebagai atlet tenis meja berprestasi, yang pernah memenangkan Kejuaraan Tenis Meja PB Perwosi tahun 2010.

Bintang bahkan pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali periode 2010-2014.

Baca Juga: Menteri PPPA Imbau Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Tak Ragu Vaksin Covid-19

Perjalanan Karier Bintang Puspayoga

Mengutip laman Kemenpppa, Bintang tercatat memiliki sejumlah pengalaman karier sebelum menjabat sebagai Menteri PPPA.

Beberapa jabatan dalam pemerintahan yang pernah didudukinya antara lain:

  • Inspektur pembantu wilayah III di inspektorat Kota Denpasar
  • Staf Khusus di Lembaga Fungsional Umum di Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM
  • PNS di Pemkot Denpasar

Selain jabatan di atas, Bintang juga pernah menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali tahun 2008-2013.

Dirinya juga merupakan Ketua Bidang II Tim Penggerak PKK Pusat, dan pernah menjabat Penasihat DWP Kementerian Koperasi dan UKM.

Bintang sendiri mulai masuk kabinet dan menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejak 23 Oktober 2019.

Semenjak itu, ia telah banyak berkontribusi membuat kebijakan mengenai pemberdayaan serta perlindungan bagi perempuan dan anak.

 

Selagi menjabat, Bintang memfokuskan kerja Kementerian PPPA pada lima isu yang saling berkorelasi terkait perempuan dan anak, yaitu:

  • Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan
  • Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak
  • Penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak
  • Penurunan angka pekerja anak
  • Pencegahan perkawinan anak

PR Kementerian PPPA di atas tentu tak bisa dilakukan sendiri, melainkan melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.

Kawan Puan ikut mendukung langkah Kemenpppa tersebut, bukan? (*)

 

Sumber: KEMENPPPA.GO.ID
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh