Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Cara Tingkatkan Kemampuan Perhatian Anak

Ratu Monita - Senin, 22 November 2021
Cara meningkatkan kemampuan perhatian anak dalam persiapan sekolah tatap muka.
Cara meningkatkan kemampuan perhatian anak dalam persiapan sekolah tatap muka. Freepik

Parapuan.co - Persiapan sekolah tatap muka, penting bagi orang tua memerhatikan kondisi psikologis anak.

Mengingat, dalam pembelajaran tatap muka ini, anak juga harus menaruh perhatian pada guru yang mengajarkannya di kelas. 

Sementara, sebagian anak sering kali sulit untuk memerhatikan apa yang diajarkan, khususnya bagi mereka di rentang usia 4 hingga 5 tahun. 

Maka dari itu penting untuk melatih anak agar lebih mudah memerhatikan orang lain sebagai persiapan sekolah tatap muka. 

Baca Juga: Tingkatkan Imun Si Kecil untuk Persiapan Sekolah Tatap Muka dengan 5 Cara Ini

Melansir dari laman Parents, pakar perkembangan anak mengatakan bahwa rata-rata, anak berusia 4 atau 5 tahun dapat fokus pada tugas selama dua hingga lima menit.

Tetapi aturan praktis ini, sama seperti pedoman untuk membesarkan anak-anak, sangat tergantung pada situasinya.

Nah, bagi Kawan Puan yang ingin memperkuat kemampuan fokus dan konsentrasi anak, berikut tip untuk meningkatkan perhatian anak yang bisa dilakukan orang tua dalam persiapan pembelajaran tatap muka.

1. Berikan perhatian untuk mendapatkan perhatian anak

Dalam persiapan sekolah tatap muka, ini penting untuk diketahui oleh orang tua bahwa untuk mendapatkan perhatian anak, maka orang tua juga harus memberikan perhatian.

Cara terbaik untuk membuat anak memperhatikan yakni dengan secara fisik berada di dekat mereka saat memberikan arahan.

Jangan meneriaki mereka untuk mendapatkan perhatiannya, menurut Margret Nickels, Ph.D., psikolog klinis dan direktur Center for Children & Families di Erikson Institute di Chicago.

Kemudian, berikan anak instruksi yang jelas dan ringkas.

Lakukan hal ini dengan berdiri di depan mereka, lakukan kontak mata, sejajarkan mata atau sentuh bahu mereka, dan katakan, "Aku ingin kamu melakukan ini sekarang."

Jika permintaan itu diabaikan, orang tua dapat bertanya kepada anak, "Apa yang perlu kamu lakukan sekarang?"

Selanjutnya, ketika anak merespons dengan benar, maka katakan, "Kasih tahu aku bahwa kamu tahu apa yang perlu dilakukan."

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri