Pertimbangkan 3 Hal Ini saat Rekrut Nano Influencer Baru untuk Promosi Bisnis

Arintha Widya - Kamis, 18 November 2021
Hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin rekrut nano influencer untuk promosi bisnis
Hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin rekrut nano influencer untuk promosi bisnis Wiyada Arunwaikit

Parapuan.co - Meski bukan influencer profesional dengan pengikut jutaan, nano influencer bisa jadi cukup berpengalaman dalam hal kemitraan.

Mereka bisa saja sudah sering membantu pelaku usaha mempromosikan bisnisnya hingga meraih sukses.

Boleh jadi juga, karier nano influencer berkembang menjadi profesional lantaran jumlah pengikutnya pun bertambah.

Nah, jika kamu tak punya cukup modal untuk merekrut profesional, tidak ada salahnya memakai jasa nano influencer baru.

Hanya saja memang, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum bekerja sama dengan nano influencer baru untuk promosi bisnismu.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Nano Influencer dan Pengaruhnya di Media Sosial

Apa saja? Berikut uraian seputar tips merekrut nano influencer baru seperti melansir Forbes!

1. Pastikan sudah mengubah akun Instagram

Pertama, pastikan calon nano influencer yang akan kamu pilih sudah mengubah akun mereka.

Para nano influencer yang disponsori harus mengubah akun pribadi menjadi akun kreator profesional di Instagram.

Ini penting, karena akun terverifikasi akan memengaruhi para pengikut dan engagement akun.

Kalau misalkan belum mengubah akun, kamu bisa meminta calon nano influencer pilihanmu untuk mengganti ke akun profesional.

Sebaiknya, perubahan akun dilakukan jauh-jauh hari sebelum peluncuran promosi bisnis kemitraanmu dengannya.

 

2. Mampu mengelola profil bisnis

Di Instagram, ada fitur swipe up untuk akun yang terverifikasi sebagai profil bisnis dengan lebih dari 10.000 pengikut.

Nah, pastikan nano influencer yang akan kamu pakai jasanya bersedia memanfaatkan setiap fitur yang memungkinkan melalui akun Instagram-nya.

Mereka juga perlu bersedia proaktif dengan audiens terkait produk dari bisnis yang sedang dipromosikan.

Bila perlu nano influencer tersebut juga mesti setuju untuk terhubung secara lebih pribadi dengan audiens.

Misalnya, bersedia mengirimkan tautan ke pesan pribadi berisi informasi produk yang mereka promosikan.

Atau, merekomendasikannya secara pribadi di kolom komentar dengan menanggapi pertanyaan audiens.

Baca Juga: 3 Manfaat Gunakan Nano Influencer untuk Promosi Bisnis Online

3. Lakukan kolaborasi jangka panjang

Meskipun nano influencer baru masih kurang berpengalaman, pemilik bisnis perlu memainkan kolaborasi jangka panjang.

Kolaborasi jangka panjang terbukti lebih efektif dan akan menjangkau audiens lebih luas lagi.

Di samping itu, kemitraan membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa berakhir hanya dengan sekali promosi saja.

Kelebihan lain dari menjalin kolaborasi jangka panjang adalah pelaku bisnis dan nano influencer-nya bisa saling introspeksi.

Masing-masing dapat melacak hasil kerja dan mengoptimalkannya dari waktu ke waktu.

Ini akan menjadi langkah cerdas memulai kerja sama dengan nano influencer, di mana akan ada pertumbuhan pengikut bersamaan dengan pertumbuhan bisnis.

Jadi, jangan khawatir meski kamu akan memilih nano influencer baru karena kesempatanmu mengembangkan bisnis tetap besar.

Semoga sukses, ya. (*)

Baca Juga: Mengenal Rencana Pemasaran dalam Bisnis, Penjelasan hingga Jenisnya

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri