Parapuan.co - Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November, di mana momentum ini sebagai pengingat bahwa sosok dan peran ayah sangat dibutuhkan dalam pengasuhan anak.
Peran ayah tidak hanya terbatas pada masalah keuangan dan disiplin, melainkan juga ikut terlibat dalam tumbuh kembang anak secara keseluruhan.
Pengasuhan bagi ayah juga tentang membantu anak-anak berkembang secara emosional, psikologis, dan fisik.
Peradaban semakin maju, lebih banyak laki-laki yang terlibat dalam pengasuhan dan lebih banyak perempuan yang terlibat dalam kontribusi ekonomi.
Menjadi orang tua secara keseluruhan mengalami perubahan dinamis yang substansial. Berbagai jenis ayah yang berkontribusi pada perubahan dinamis dalam peran sebagai ayah meliputi:
- Ayah yang tinggal di rumah bersama anak-anaknya
- Ayah yang bercerai
- Ayah tiri
- Ayah yang tidak tinggal serumah
Baca Juga: 5 Cara Menciptakan Bonding untuk Ayah dan Bayi agar Lebih Dekat
Pentingnya Peran Ayah
Melansir Medicine Net, keterlibatan ayah sangat penting dalam mengasuh anak dan berkontribusi dalam berbagai hal, termasuk:
1. Mempengaruhi keberhasilan anak
Peluang keberhasilan pendidikan meningkat ketika ayah terlibat dalam pengasuhan, termasuk perkembangan kognitif hingga perilakunya.
Dukungan dan keberhasilan pada anak akan meningkat saat ayah hadir dalam kehidupannya untuk melindungi dan membantu memenuhi kebutuhannya.
2. Berkontribusi pada perkembangan emosional yang sehat
Perkembangan emosional pada anak juga berkaitan bagaiamana ayahnya menyelesaikan konflik tanpa kekerasan atau intimidasi.
Berangkat dari situ, anak akan menjadi lebih paham bagaimana menghormati orang lain dan menyelesaikan konflik dengan bijak.
3. Meningkatkan kesejahteraan umum anak
Para ayah saat ini membantu anak-anak mereka belajar bagaimana membuat pilihan hidup yang lebih baik.
Ayah sangat berkontribusi pada perkembangan kognitif anak-anak mereka, yang akan berkembang dengan merasa lebih dicintai dan mewujudkan perilaku positif.
Baca Juga: Seberapa Penting Peran Ayah dalam Kehidupan Anak? Ini Jawaban Psikolog
4. Memberikan dukungan keuangan
Sebagai orang tua, ayah juga berkontribusi pada kesejahteraan dengan memberikan dukungan keuangan untuk kebutuhan rumah tangga, pendidikan, dan masa depan anak.
Saat kebutuhan anak tercukupi, mereka akan semakin dekat dengan kesejahteraan karena mengandalkan ayahnya yang selalu mendukungnya.
5. Memberikan sudut pandang yang berbeda
Ayah dapat memberikan perspektif yang berbeda, terlebih cara menangani situasi yang pastinya berbeda dengan sudut pandang ibu.
Ibu cenderung melindungi anak-anak mereka sementara ayah mungkin mendorong rasa ingin tahu dan pengalaman.
Tips Menjadi Ayah yang Suportif
Menjadi ayah tak terbatas dari hubungan biologis saja, melainkan lebih merujuk pada kualitas hubungan yang dimiliki dengan anak-anak.
Berikut adalah tips menjadi ayah yang suportif dalam pengasuhan, antara lain:
1. Prioritaskan waktu
Jadwalkan waktu untuk dihabiskan bersama anak karena kehadiran fisik sama pentingnya bagi seorang anak.
2. Mendengarkan
Untuk tumbuh dekat dengan anak, pastikan mendengarkan kesulitan hingga pencapaiannya. Jangan lupa untuk menghargai pendapatnya sebelum mendisiplinkannya.
3. Jadilah panutan yang positif
Ingat, anak-anak belajar melalui peniruan. Anak selalu mengamati dan mengetahui lebih dari yang diduga. Selalu latih perilaku positif.
Baca Juga: Mengenal Ayah Bermain, Tips agar Para Ayah Bisa Bermain Bersama Anak di Rumah
4. Hormati ibu anak
Bagaimana anak-anak menangani hubungan mereka saat ini dan masa depan akan dipengaruhi oleh bagaimana ayah memperlakukan ibu mereka.
4. Tunjukkan kasih sayang
Untuk membuat anak merasa aman dan terlindungi, berlatihlah untuk menunjukkan cinta kepada mereka setiap kali bersama.
Menjadi ayah tidak pernah berakhir, anak-anak selalu memperhatikan ketika ayahnya tidak hadir dalam pengasuhan.
Cobalah untuk hadir di acara penting dalam hidup mereka, habiskan waktu berkualitas bersama, dan bermain bersama.
