Parapuan.co - Harus dipahami bahwa kutil itu tidak terjadi di permukaan kulit saja, namun ada pula yang dinamakan sebagai kutil kelamin.
Kutil kelamin adalah jaringan lunak atau benjolan kecil yang muncul di alat kelamin.
Kutil kelamin ini dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan gatal.
Dilansir dari Healthline, kutil kelamin adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh jenis human papillomavirus (HPV).
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Milk Blister agar Proses Menyusui Lancar Kembali
Perlu dicatat bahwa laki-laki dan perempuan yang aktif secara seksual itu rentan terhadap komplikasi HPV, termasuk kutil kelamin.
Penting dipahami kalau kutil kelamin biasanya disebabkan oleh jenis HPV yang berbeda dari jenis penyebab kutil di tangan atau bagian tubuh lainnya.
Di mana infeksi HPV sangat berbahaya bagi perempuan karena beberapa jenis HPV juga dapat menyebabkan kanker serviks dan vulva.
Pasalnya, infeksi HPV merupakan penyebab utama terjadinya kanker pada leher rahim.
Tak hanya itu saja, kondisi kutil kelamin menyebabkan perubahan prakanker pada sel-sel serviks, yang disebut displasia .
Jenis HPV lain juga dapat menyebabkan kanker vulva, yang merupakan organ genital eksternal perempuan.
Pada laki-laki kutil kelamain juga dapat menyebabkan kanker penis dan dubur.
Oleh sebab itu jika merasa memiliki kutil kelamin, alangkah baiknya jika segera diobati supaya tidak muncul komplikasi yang berbahaya.
Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Faktor Risiko Tumbuhnya Kutil di Tubuh
Penularan kutil kelamin
Kutil kelamin ditularkan melalui aktivitas seksual, termasuk seks oral, vagina, dan anal.
Kutil kelamin tidak selalu terlihat oleh mata manusia, sebab bentuknya sangat kecil dan warnanya gelap.
Bentuk bagian atas menyerupai kembang kol dan mungkin terasa halus atau sedikit bergelombang saat disentuh.
Jika pada laki-laki kutil kelamin ini akan muncul pada:
- penis
- skrotum
- paha
- pangkal paha
- di dalam atau di sekitar anus
Sementara pada perempuan kutil kelamin muncul di:
- bagian dalam vagina atau anus
- di luar vagina atau anus
- di leher rahim
Tak hanya itu saja, kutil kelamin juga dapat muncul di bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan orang yang pernah melakukan kontak seksual oral dengan pengidap HPV.
Faktor risiko kutil kelamin
Sebagai catatan setiap orang yang aktif secara seksual itu berisiko terinfeksi HPV.
Akan tetapi kutil kelamin lebih sering terjadi pada orang yang:
- berusia di bawah 30 tahun
- merokok
- memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
- memiliki riwayat pelecehan anak
- anak-anak yang lahir dari seorang ibu dengan HPV
Baca Juga: 3 Cara Memeriksa dan Mendekteksi Rabun Dekat pada Anak, Apa Gejalanya?
Nah, Kawan Puan agar terhindar dari kutil kelamin maka penting bagimun untuk menghindari faktor risiko di atas ya.
(*)
