6 Cara Membangun Portofolio untuk Melamar Pekerjaan Agar Dilirik HRD

Ardela Nabila - Minggu, 7 November 2021
Cara membangun portofolio.
Cara membangun portofolio. sturti

Parapuan.co - Saat ingin melamar pekerjaan, selain harus menyertakan resume dan cover letter, kamu juga bisa mencantumkan portofolio.

Resume merupakan dokumen profesional yang menjelaskan riwayat pendidikan dan pengalaman pekerjaan.

Sedangkan cover letter akan melengkapi resume dengan menjelaskan informasi tentang pengalaman khusus dan minat yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang dilamar.

Agar semakin lengkap, Kawan Puan juga bisa menambahkan portofolio, yakni koleksi yang berisi hasil pekerjaan terbaik kamu.

Portofolio yang menakjubkan biasanya akan menarik perhatian perekrut, sehingga kamu bisa mendapat panggilan untuk menjalani tahapan selanjutnya.

Baca Juga: Sering Dialami Penulis, Ini Kondisi Writer's Block dan Cara Mengatasinya

Jika Kawan Puan merupakan seorang fresh graduate yang belum familier dengan portofolio, kamu tak perlu khawatir.

Berikut ini lima cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun portofolio agar bisa menarik perhatian perekrut, seperti dikutip dari The Balance Careers.

1. Kumpulkan contoh hasil kerjamu

Membuat portofolio pekerjaan bisa dimulai dengan mengumpulkan contoh-contoh hasil pekerjaan kamu.

Sebagai contoh, kamu bisa mengumpulkan hasil evaluasi, laporan, survei, atau materi tertentu yang kamu buat saat kuliah, siaran pers, hasil karya, dan lain-lain.

Jika kamu saat ini sedang magang, kamu juga bisa mencantumkan beberapa hasil kerja yang kamu lakukan di sana.

Sumber: The Balance Careers
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh