4. Optimisme saja tidak cukup
Optimis dan percaya diri bahwa kamu bisa memang penting, tapi itu bukan satiu-satunya jalan untuk menghadapi krisis.
Rasa bersalah adalah emosi manusia normal yang tidak boleh dihindari, dengan begitu kamu dapat memanfaatkan kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.
Saat menghadapi kehilangan, kamu seharusnya tetap merasakan kesedihan, itulah kesempatan kamu bisa belajar dari perasaan ini dan menjalani hidup dengan maksimal.
Baca Juga: Merasa Susah Bahagia? Yuk Latihan 10 Minggu Menjadi Individu yang Lebih Positif!
5. Makna memberikan harapan untuk mengatasi masalah
Terlepas dari masalah apa yang datang di kehidupanmu, setiap masalah pasti memberikan pelajaran dan makna di dalamnya guna memberitahumu bagaimana hidup berjalan.
Harapan memungkinkan kamu untuk menyeimbangkan hal-hal buruk yang terjadi saat ini dengan mengakui keberadaannya.
Ketika kamu sedang mengalami masalah, akuilah keberadaannya bahwa kamu sedang menghadapi situasi krisis dan rentan.
Mengakui perasaan tidaklah membuatmu payah, justru itulah langkah awal kamu bisa menemukan cara untuk bangkit dari rasa sakit, kesalahan, atau kegagalan.
(*)
