Skincare Viral di TikTok, Ini Kata Ahli tentang Penggunaan Lube sebagai Primer

Ratu Monita - Jumat, 29 Oktober 2021
Tren skincare viral di TikTok menggunakan lube sebagai primer.
Tren skincare viral di TikTok menggunakan lube sebagai primer. @seananthonyv @lukeketuhok / TikTok

Parapuan.co - Beberapa waktu lalu konten skincare viral di TikTok tengah diramaikan oleh make up artist yang menggunakan lube sebagai primer

Dalam video yang diunggah Lukas Kohutek, ia menyampaikan bahwa pemakaian lube dapat membantu foundation menjadi mudah diaplikasikan. 

Make up artist satu ini pertama kali menggunakan lube sebagai primer pada Februari 2019.

Kali pertama ia mengunggah video tersebut belum mendapatkan banyak perhatian, namun dengan tagar #lubeprimer seketika ramai diperbincangkan beauty hack tersebut dan masuk ke deretan tren skincare viral di TikTok. 

Pertama kali video lube primer milik Kohutek menjadi viral adalah pada bulan Juli 2021, dan disaksikan lebih dari 1,5 juta viewers.

Baca Juga: Mengenal Microdosing yang Jadi Tren Skincare Viral di TikTok

Tren ini kembali mencuat ke permukaan baru-baru ini setelah pengguna yang menggunakan nama Rady menggunakannya dalam sebuah video yang bertajuk 'beauty hack terbaik' pada bulan September, dan ditonton lebih dair 6 juta viewers.

Sejak saat itu, sejumlah beauty enthusiast pun mencoba tren perawatan kecantikan populer di TikTok tersebut.

Ramainya tren kecantikan yang dilakukannya ini, Kohutek menanggapinya, metode ini sebenarnya direkomendasikan oleh ibu sahabatnya sebagai produk perawatan kulit.

Namun, sayangnya tren skincare viral di TikTok ini dianggap bagus untuk menyembuhkan bekas jerawat.

"Setelah beberapa minggu menggunakannya, saya menilai ini bisa sangat bagus digunakan sebagai primer," kata Kohutek.

"Saya pun mencobanya dan menyukai tampilan riasan saya dan akhirnya menggunakannya hampir setiap kali saya menggunakan make up," tambahnya.

Kohutek sendiri memiliki jenis kulit kombinasi, berminyak dan kering.

Dan, menurutnya pemakaian lube ini membantu menyembunyikan bagian yang kering.

Terkait manfaatnya lube dalam membuat make up tahan lama, Kohutek tidak merasakannya karena kulitnya cenderung berminyak di penghujung hari apa pun yang dia gunakan.

Ramainya tren perawatan kecantikan populer di TikTok ini tentunya menibulkan pro dan kontra.

Baca Juga: Risiko Beli Produk Skincare Viral di TikTok dalam Bentuk Share In Jar

Melansir dari laman Insider, para ahli menyampaikan bahwa tren penggunaan lube sebagai primer ini dapat memberikan dampak yang buruk bagi kulit.

Dokter kulit Dr. Geeta Yadav, direktur medis dan pendiri klinik Dermatologi Ilmu Kulit di Toronto, mengatakan bahwa ia cukup tertarik dengan penggunaan lube pada wajah yang diklaim dapat membantu riasan mudah diaplikasikan.

 

Menurutnya, hal ini terdengar tidak masuk akal karena lube diformulasikan agar membuat kulit tetap basah untuk mencegah adanya gesekan.

"Ini bukan trik yang saya sarankan untuk digunakan secara teratur," katanya.

Pasalnya, setiap lube memiliki kandungan yang berbeda, di antaranya dapat menyebabkan masalah kulit seperti berjerawat dan iritasi.

Lou Sommereux, seorang praktisi perawat estetika dan direktur klinik di Cosmex Clinic di Cambridge, Inggris, pun menyetujui ungkapan tersebut.

Menurutnya, sebagian besar lube mengandung bahan-bahan seperti nonoxynol-9, propylene glycol, dan wewangian yang dapat menyebabkan masalah kulit.

Lebih lanjut lagi, ia juga menyampaikan bahwa lube hanyalah minyak kental yang akan membebani dan menempel pada sel-sel kulit mati.

Baca Juga: Jadi Kandungan Skincare Viral di TikTok, Ini 4 Manfaat Citric Acid

 

"Cairan berminyak yang kental dapat menciptakan lingkungan bebas oksigen sehingga memungkinkan bakteri penyebab jerawat berkembang dan membunuh bakteri baik pada kulit," katanya.

Penggunaan lube sebagai primer ini juga dapat meningkatkan risiko penuaan dini, tambahnya.

Sebab, ketika lube digunakan secara keseluruhan di permukaan kulit wajah, maka kulit menghentikan produksi minyak dan alhasil kulit akan menjadi kering.

Kondisi kulit yang sangat kering ini dapat meningkatkan risiko keriput dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.

Di sisi lain, Kohutek mengatakan bahwa ia tidak mengalami breakout atau masalah kulit yang berarti.

Nah, kalau Kawan Puan sendiri tertarik untuk mencoba tren skincare viral di TikTok satu inikah? (*)

 

Sumber: insider
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Perhatikan! Ini 5 Tanda Kulit Wajah Tidak Cocok dengan Masker