Hati-Hati! Ini Risiko Bisnis Bareng Pacar Jika Putus di Tengah Jalan

Arintha Widya - Rabu, 27 Oktober 2021
Ilustrasi bisnis bareng pacar (mantan)
Ilustrasi bisnis bareng pacar (mantan) Love portrait and love the world

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu berpikir atau sedang menjalani bisnis bareng pacar sebagai salah satu cara menabung demi masa depan?

Hati-hati, keputusan untuk berbisnis bareng pacar perlu kamu pertimbangkan baik-baik karena terlalu berisiko.

Salah satu risikonya adalah jika tiba-tiba hubungan kalian berakhir dan mantan mengklaim setiap usaha yang kalian jalani bersama dari nol.

Hal tersebut pernah dialami pengusaha perempuan sukses Felicia Tjhang yang juga pemilik Mirael Sugar Wax.

Baca Juga: Perjalanan dan Kunci Sukses Felicia Tjhang Bangun Bisnis Krim Waxing

Dalam sebuah episode di Podcast Cerita Parapuan berjudul Memaafkan Diri Sendiri bersama Felicia Tjhang, Juni 2021, Felicia Tjhang mengungkapkan bagaimana ia meninggalkan bisnis yang dirintisnya bersama mantan kekasih.

Felicia Tjhang menjelaskan, dirinya merintis usaha properti dari nol bersama sang mantan ketika berkuliah di Malaysia.

Bermula dari bekerja sebagai agen properti, keduanya pun dapat membuka bisnis properti sendiri.

Hanya dalam waktu satu tahun, Felicia dan mantan mampu membeli dua properti di Malaysia berupa satu rumah dan satu apartemen.

"Aku coba pada saat itu bisnis properti bersama pasangan aku yang di Malaysia," tuturnya dengan suara parau.

Bukan hanya untuk membeli properti milik berdua, ia bahkan bisa membiayai pengobatan sang ayah yang tengah sakit di Indonesia.

Sayangnya, bisnis bersama itu tidak berlangsung lama walau terbilang sukses dan keduanya sudah punya banyak karyawan.

Felicia Tjhang memutuskan meninggalkan bisnis properti di Malaysia lantaran mengetahui sang kekasih berselingkuh dengan perempuan lain.

Baca Juga: 5 Pelajaran Berharga Soal Membangun Bisnis dari CEO NastyGal #GirlBoss

Sekembalinya ia ke Tanah Air usai mendengar kabar tersebut, Felicia belajar bahwa bisnis bareng pacar sangat berisiko.

Apalagi jika ketika memulainya, tidak ada surat perjanjian hitam di atas putih yang dapat membuktikan kontribusi dalam bisnis.

"Waktu itu walau kita bisnisnya bareng, tapi tidak ada hitam di atas putih," ungkap pengusaha krim waxing itu.

"Jadi karena dia orang Malaysia, waktu itu pembukaan PT, pembukaan rekening, semua kan atas nama orang Malaysia," ucapnya.

Alhasil usai meninggalkan Malaysia dengan berbekal Rp1,5 juta di dompetnya, ia malah ditagih uang sebesar Rp150 juta oleh mantan pacar.

Uang Rp150 juta itu adalah total biaya yang dipakai oleh Felicia untuk ongkos operasi sang ayah, yang dianggap utang oleh mantan kekasihnya.

Bukan itu saja yang mengejutkan, tetapi pernyataan mantan yang menurut Felicia telah merendahkannya dan tidak menghargai usahanya dalam bisnis yang mereka bangun.

"Aku bilang waktu itu, 'Kita bisa mencapai ini tuh ada kontribusi aku juga'," terang Felicia.

 Baca Juga: 6 Rekomendasi Akun TikTok yang Bagikan Konten Bisnis dan Keuangan

"Tapi dia bilang, 'Kamu itu perempuan, mau sekaya apapun nggak bisa lebih dari laki-laki'," ucap Felicia menirukan perkataan mantannya.

Seketika itu pula, Felicia Tjhang menyadari bahwa laki-laki yang pernah menjadi kekasihnya bukan orang yang tepat untuk dijadikan pasangan hidup.

Dari kisah di atas, Kawan Puan bisa belajar untuk lebih mempertimbangkan apa yang perlu dilakukan jika ingin berbisnis dengan pacar.

Salah satunya ialah dengan membuat perjanjian pembagian aset, untuk berjaga-jaga jika suatu saat hubungan berakhir. (*)