Mengenal Meditasi Mindfulness, Ini Manfaat dan Bentuk Latihannya

Anna Maria Anggita - Selasa, 26 Oktober 2021
menfaat dan bentuk latihan dari meditasi mindfulness
menfaat dan bentuk latihan dari meditasi mindfulness freepik.com/senivpetro

Parapuan.co - Meditasi itu terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah mindfulness. Apakah Kawan Puan pernaha atau tertaik mencobanya?

Mindfulness merupakan meditasi yang melatih seseorang untuk fokus terhadap situasi sekitar.

Meditasi mindfulness ini memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, bagi untuk kesehatan fisik, maupun kesehatan mental.

Baca Juga: Mengenal Guilty Pleasure, Rasa Bersalah Melakukan Kesenangan, Baikkah Dilakukan?

Manfaat dari meditasi mindfulness

Dilansir dari Mayo Clinic, meditasi mindfulness dapat meredakan berbagai kondisi tubuh seperti:

  • Stres
  • Kecemasan
  • Nyeri
  • Depresi
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Meningkatkan fokus
  • Mengurangi kelelahan kerja
  • Memperbaiki kualitas tidur
  • Meningkatkan kontrol diabetes

Apa saja bentuk meditasi mindfulness?

Terdapat banyak cara sederhana untuk melakukan latihan mindfulness. PARAPUAN telah merangkum 5 bentuk latihannya. Apa saja?

1. Perhatian

Cobalah untuk meluangkan waktu sejenak untuk memberi perhatian terhadap lingkungan dengan menggunakan semua indera yang dimiliki.

Mulai dari sentuhan, suara, penglihatan, penciuman, dan rasa.

Misalnya ketika kamu menyantap makanan favoritmu. Sebelum dimakan, coba cium aromanya, rasakan, hingga benar-benar dinikmati.

2. Fokus pada kehidupan sekarang

Latihan mindfulness selanjutnya adalah mencoba fokus pada apa yang terjadi pada hidupmu sekarang ini.

Cobalah untuk memberikan perhatian dan menerima apa yang sudah ada dalam hidup.

Dengan begitu kamu akan menemukan kegembiraan dan kesenangan meskipun sederhana.

3. Menerima diri sendiri

Bentuk lain dari meditasi mindfulness yang baik bagi tubuh adalah menerima diri apa adanya.

Perlakukan diri sendiri sebagai sosok teman yang baik.

4. Fokus pada pernapasan

Ketika Kawan Puan memiliki pikiran negatif, cobalah untuk duduk, tarik nafas dalam-dalam dan tutup mata.

Fokuslah pada pernapasan yang masuk dan keluar dalam tubuh.

Meskipun kamu latihan pernapasan hanya dalam satu menit, tetap saja hal ini bisa membuatmu untuk lebih tenang.

Sehingga pikiran-pikiran negatif bisa diredakan.

Baca Juga: Mengenal Tokofobia, Ketakutan Ekstrem Perempuan akan Hamil dan Melahirkan

Selain latihan mindfulness di atas, ada pula bentuk meditasi mindfulness yang lebih terstruktur yakni:

1. Meditasi pemindaian tubuh

Berbaring telentang dengan kaki terentang dan lengan di samping tubuh, lalu letakkan telapak tangan menghadap ke atas.

Fokuskan perhatian secara perlahan pada setiap bagian tubuh, secara berurutan, dari ujung kaki hingga kepala atau ujung kepala hingga ujung kaki.

Rasakan setiap sensasi, emosi, atau pikiran yang terkait dengan bagian tubuhmu.

2. Meditasi duduk

Duduklah dengan nyaman dengan punggung lurus, kaki di lantai dan tangan di pangkuan.

Bernapaslah melalui hidung, rasakan udara yang masuk dan keluar dari tubuhmu.

Apabila ada pikiran yang mengganggu ketika meditasi itu tidak masalah, tapi perlahan kembalikan fokus ke pernapasanmu.

3. Meditas berjalan

Untuk meditasi jenis ini, hendaknya Kawan Puan menemukan tempat uang tenang dan cukup luas.

Kemudian mulailah untuk berjalan perlahan.

Fokuskan pikiranmu pada pengalaman perjalanan saat ini, rasakan setiap sensasi berdiri, dan geraka yang menjaga keseimbangan tubuh.

Ketika sudah mencapai ujung jalan, berbaliklah dan terus berjalan.

Baca Juga: Waspada! Ini Dampak Jangka Panjang Bullying pada Korban dan Pelaku

Kapan tepatnya meditasi mindfulness dilakukan?

Kapan tepatnya meditasi ini dilakukan itu tergantung pada jenis latihan mindfulness apa yang akan dilakukan.

Untuk latihan mindfulness yang sederhana, Kawan Puan dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja. 

Sementara latihan mindfulness yang lebih terstruktur, seperti meditasi pemindaian tubuh atau meditasi duduk, maka kamu perlu menyisihkan waktu lebih banyak.

Tak lupa juga cari tempat yang tenang tanpa adanya gangguan, dan sebaiknya lakukan di pagi hari sebelum memulai rutinitas seharian. (*) 

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda