Profil Ainun Habibie, Dokter di Balik Lahirnya Fatwa Halal Donor Mata

Arintha Widya - Senin, 25 Oktober 2021
Ainun Habibie, dokter di balik fatwa halal donor mata
Ainun Habibie, dokter di balik fatwa halal donor mata tribunnews.com

Dikatakan pula bahwa tiga tahun pertama kehidupan pernikahan menjadi tantangan terberat bagi perempuan berdedikasi ini.

Apalagi, ia hidup di negeri asing di mana dirinya kerap ditinggalkan seorang diri di rumah sampai larut malam.

Karier sebagai Ibu Negara

Pada tahun 1998, BJ Habibie diangkat menjadi presiden menggantikan Soeharto yang kala itu dituntut mundur oleh mahasiswa.

BJ Habibie menjabat Presiden RI selama satu tahun hingga 1999, dan saat itu pulalah Ainun menjadi ibu negara.

Meski hanya setahun, ibu dua putra ini membuktikan dedikasinya yang besar sebagai perempuan yang peduli akan kesehatan.

Baca Juga: Future Doctors Program, Studi Calon Dokter dari Harvard untuk SMP-SMA

Ia bahkan turut serta memperjuangkan hak para tunanetra di Indonesia agar bisa melihat lagi dengan normal.

Bahkan, Ainun mendirikan bank mata yang saat itu menjadi pro kontra di kalangan pemerintah.

Jasa Ainun pada Bank Mata

Sejatinya, bank mata di tanah air sudah ada sejak tahun 1968. Akan tetapi, belum bisa membantu tunanetra di seluruh negeri.

Hal itu disebabkan karena belum adanya peraturan yang tepat untuk donor mata, lantaran masih diharamkan MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Ainun pun berjuang keras untuk mendapatkan fatwa halal donor mata, sehingga para tunanetra bisa mendapat kesempatan lebih besar untuk dapat melihat.

Penulis:
Editor: Arintya