Mengenal Tokofobia, Ketakutan Ekstrem Perempuan akan Hamil dan Melahirkan

Ericha Fernanda - Minggu, 24 Oktober 2021
Gejala dan penyebab fobia hamil dan melahirkan
Gejala dan penyebab fobia hamil dan melahirkan comzeal

3. Pengalaman Persalinan Traumatis

Tokofobia sekunder mirip dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) jika pengalaman melahirkan tersebut sangat menyakitkan, menantang, atau rumit.

Tokofobia sekunder juga bisa dikembangkan saat perempuan telah mengalami keguguran, lahir mati, atau aborsi.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Stres dalam 15 Menit Menurut Ahli, Salah Satunya Nonton Video Kucing

4. Riwayat Kecemasan dan Depresi

Riwayat kondisi kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi, dapat membuat seorang perempuan lebih mungkin mengalami tokofobia.

Seperti kondisi psikologis lainnya, termasuk fobia, tokofobia didiagnosis oleh profesional kesehatan mental yang berkualifikasi, seperti psikolog, psikiater, atau pekerja sosial klinis berlisensi.

Jika Kawan Puan merasa diri sangat takut akan hamil dan melahirkan, namun masih berharap ingin memiliki keturunan, kamu bisa menceritakan kekhawatiranmu kepada profesional medis.

Mereka akan membantumu dan memberikan perawatan terbaik dengan penuh kasih untuk mengelola rasa takut akan hamil dan melahirkan yang kamu alami.

(*)