Peringatan Hari Kesehatan Mental, Allianz Indonesia Gelar Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi

Rizka Rachmania - Kamis, 14 Oktober 2021
Allianz Indonesia gelar Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi yang diikuti oleh para remaja untuk melawan bullying.
Allianz Indonesia gelar Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi yang diikuti oleh para remaja untuk melawan bullying. Allianz Indonesia

Ada lima juara Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi

Setelah melalui proses audisi hingga mentoring, terpilihlah lima orang remaja pemenang Kompetisi Online Lawan Bullying dengan Komedi.

Para juri yang menilai finalis di babak final yakni para mentor komika, Zaky Zakaria Executive Director EDU Foundation, serta perwakilan dari Allianz Indonesia GM Budi Gunawan Head of Claims Business Process.

Lima peserta terbaik dinobatkan sebagai tiga juara utama dan dua juara favorit berdasarkan polling dari para penonton yang hadir.

Juara 1 Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi adalah Muhammad Raihan Asprila, remaja 18 tahun asal Bogor.

Ia menyampaikan bagaimana caranya melawan bullying, yakni dengan fokus pada prestasi yang dimilikinya.

"Caraku melawan bullying adalah dengan memperlihatkan kemampuan yang tidak dimiliki oleh sang pelaku bully, yaitu lewat prestasi," kata Raihan.

"Jangan hanya fokus kepada kekurangan atau yang tidak kita miliki, lebih baik melakukan aksi misalnya lewat komedi yang juga bisa bikin kita happy," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Allianz Indonesia Kenalkan Cara Mudah Klaim Asuransi Lewat Digital

Juara 2 kompetisi ini adalah Ali Gibran, 18 tahun asal Tangerang Selatan.

Lalu Juara 3 adalah Adellyne Opat, remaja 18 tahun asal Jakarta.

Menyusul kemudian Juara Favorit adalah Jonathan Yeremia, 19 tahun asal Jakarta dan Muhammad Zulfan, 17 tahun asal Garut.

"Meminimalisir perilaku bullying khususnya pada kalangan remaja merupakan tanggung jawab kita semua. Para peserta yang telah terpilih ini akan menjadi duta anti bullying sehingga diharapkan dapat berdampak pada lingkungan sekitar mereka, mulai dari yang terdekat seperti lingkungan keluarga, tempat tinggal, sekolah sampai masyarakat luas," ujar Rizki Rudiantoro, Pengawas Yayasan Allianz Peduli.

"Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli akan terus berkomitmen untuk menjalankan berbagai macam program pemberdayaan berdasarkan empat pilar termasuk pilar pendidikan, agar dapat senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat dalam melawan bullying," tegas Rizki. (*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania