5 Film tentang Perempuan yang Raih Nominasi Festival Film Indonesia 2021

Alessandra Langit - Kamis, 14 Oktober 2021
Film tentang perempuan yang masuk nominasi FFI 2021
Film tentang perempuan yang masuk nominasi FFI 2021 Palari Films

Parapuan.co - Pada tanggal 10 Oktober 2021 lalu, Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2021 akhirnya resmi mengumumkan daftar nominasi Festival Film Indonesia 2021.

Bertempat di Dome Park Senayan dan disiarkan secara langsung secara daring, nominasi tersebut dibacakan oleh empat duta FFI 2021.

Keempat duta FFI 2021 tersebut adalah para aktor dan aktris muda, Tissa Biani, Jefri Nichol, Angga Yunanda, dan Prilly Latuconsina.

Mereka membacakan 22 nominasi kategori penghargaan Piala Citra FFI 2021, dari kategori teknis hingga film terbaik.

Baca Juga: Daftar Nominasi Festival Film Indonesia 2021, dari Aktris hingga Film Terbaik

Di antara film-film yang masuk nominasi FFI 2021, ada banyak film yang membahas tentang kisah perempuan dengan isu penting.

Jumlah film tentang perempuan yang masuk ke daftar nominasi juga memiliki perspektif yang kuat dan tidak meletakkan perempuan sebagai objek.

Berikut film-film Indonesia bertemakan isu perempuan yang berhasil masuk nominasi FFI 2021.

1. Yuni karya Kamila Andini

Film karya sutradara perempuan Kamila Andini ini mengisahkan seorang remaja perempuan bernama Yuni (Arawinda Kirana).

Yuni adalah siswi berprestasi dan memiliki mimpi besar setelah lulus SMA. Namun, ternyata ia dilamar oleh seorang laki-laki yang bahkan tidak dikenalinya.

Yuni pun menghadapi dilema terkait masa depannya, mengikuti mimpi atau harus menuruti permintaan keluarga.

Film Yuni menjadi penting karena merupakan representasi isu perkawinan anak di bawah usia yang marak di Indonesia.

Film ini berhasil mendapatkan 14 nominasi Festival Film Indonesia 2021, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik.

2. Penyalin Cahaya karya Wregas Bhanuteja

Film panjang pertama dari sutradara muda Wregas Bhanuteja ini menyoroti kisah Sur (Shenina Cinnamon) yang harus kehilangan beasiswanya.

Sur dianggap mencemarkan nama baik fakultas karena swafotonya dalam keadaan mabuk beredar luas.

Namun, Sur tidak sadarkan diri dan tidak mengingat kejadian di pesta kemenangan teater di kampusnya.

Baca Juga: Film Penyalin Cahaya Berhasil Jadi Pemborong Nominasi Terbanyak FFI 2021

Film ini mengangkat isu kekerasan seksual dan tindakan non konsensual yang sering terjadi kepada perempuan di Indonesia.

Penyalin Cahaya berhasil mendapatkan 17 nominasi di Festival Film Indonesia 2021, mulai dari Pemeran Utama Perempuan Terbaik hingga Film Cerita Panjang Terbaik.

3. Ali & Ratu Ratu Queens karya Lucky Kuswandi

Film karya Lucky Kuswandi ini menyoroti kisah Ali (Iqbaal Ramadhan) yang pergi ke New York untuk bertemu ibunya.

Di New York, Ali justru bertemu dengan empat imigran perempuan asal Indonesia dengan karakter unik.

Empat perempuan tersebut dalah Ratu-Ratu Queens yang diperankan oleh Nirina Zubir, Happy Salma, Asri Welas, dan Botika Panggabean.

Penonton diajak melihat kehidupan imigran perempuan Indonesia lewat karakter Ratu-Ratu Queens.

Pada akhirnya film ini memberikan pelajaran mengenai arti keluarga yang sesungguhnya.

Film ini berhasil meraih 16 nominasi di Festival Film Indonesia 2021, termasuk Sutradara Terbaik dan Film Cerita Panjang Terbaik.

4. Layla Majnun karya Monty Tiwa

Layla Majnun berkisah tentang Layla (Acha Septriasa), seorang perempuan religius dan cerdas.

Layla bekerja sebagai dosen dan memiliki impian dapat mengajar di luar negeri.

Suatu ketika impiannya ini terwujud, Layla diterima mengajar sebagai dosen tamu di Azerbaijan.

Baca Juga: Film Ali & Ratu-Ratu Queens Berhasil Mendapatkan 16 Nominasi FFI 2021

Saat mengajar, Layla selalu mendorong murid-murid perempuannya untuk berani mengejar mimpi dan cita-citanya.

Layla berusaha tetap positif dan mengikuti mimpinya walaupun ia memiliki dilema asmara dan keluarga.

Film Layla Majnun berhasil mendapatkan 8 nominasi Festival Film Indonesia termasuk Skenario Adaptasi Terbaik.

5. Cinta Bete karya Roy Lolang

Film Cinta Bete menceritakan kisah Bete (Hana Malasan), seorang perempuan yang tinggal di perbatasan Atambua, Nusa Tenggara Timur.

Bete memiliki perasaan yang mendalam kepada Emilio, laki-laki yang akan menjadi pastor.

 

Baca Juga: Film Yuni Karya Sutradara Perempuan Raih Belasan Nominasi Festival Film Indonesia

Namun, saat Emilio akan menjadi pastor, Bete memutuskan untuk menikahi laki-laki lain, Alfredo.

Film ini tidak hanya berbicara soal masalah percintaan namun juga kehidupan dan isu-isu perempuan di Nusa Tenggara Timur.

Film Cinta Bete berhasil mendapatkan 10 nominasi Festival Film Indonesia 2021, dari Pemeran Utama Perempuan Terbaik hingga Film Cerita Panjang terbaik.

Banyaknya film tentang perempuan di FFI 2021 membuktikan representasi perempuan dari berbagai lapisan masyarakat semakin digaungkan lewat media film. (*)

Sumber: IMDb
Penulis:
Editor: Linda Fitria