13 Pelajaran Bisnis dari Serial Netflix Money Heist, Seperti Apa?

Arintha Widya - Rabu, 13 Oktober 2021
Money Heist season 3 - awal mula perampokan yang lebih sulit
Money Heist season 3 - awal mula perampokan yang lebih sulit Original Photo by Netflix

10. Memisahkan bisnis dan emosi

Bisnis dan emosi pribadi tidak boleh dicampuradukkan. Artinya, kamu harus berlaku profesional sebagai pebisnis.

Karakter Denver menunjukkan profesionalitas tersebut ketika sedang melancarkan aksinya.

11. Ubah motivasimu

Sang Profesor mendalangi aksi pencurian bukan semata karena menginginkan kekayaan.

Bagi kamu yang menyaksikan serial ini dari awal, tentu tahu bahwa Profesor tergerak memenuhi wasiat dari mendiang ayahnya.

Maka dari itu, sebaiknya kamu mengubah motivasimu dalam bisnis. Berbisnislah bukan semata karena uang, tetapi lantaran passion-mu memang menjadi pengusaha.

12. Mau berkorban

Terkadang, kamu harus mengorbankan lebih besar untuk sesuatu yang baik bagi bisnismu.

Tak jarang hal itu membuatmu perlu mengeliminasi mitra bisnis, bahkan sampai mengorbankan investor.

Jika demi kemajuan bisnis, tak apa mengorbankan hal besar selama kamu yakin usahamu berkembang.

Baca Juga: 5 Pelajaran Bisnis dari Oprah Winfrey yang Perlu Entrepreneur Tahu!

13. Berikan yang dibutuhkan tim

Profesor bisa dibilang selalu memberikan apa yang diinginkan timnya. Ia bahkan mengizinkan mantan sandera bergabung dengan tim.

Itulah yang mesti pebisnis lakukan terhadap anggota timnya, menyediakan apa yang mereka perlu dan memberi yang dibutuhkan.

Wah, ternyata cukup banyak pelajaran bisnis yang bisa diambil dari serial Money Heist, ya.

Semoga informasi di atas memberimu pencerahan! (*)

Sumber: pinkvilla.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri