Atlet Lari Odekta Elvina Naibaho Raih Emas di PON XX, Ini Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 9 Oktober 2021
Odekta Elvina Naibaho berhasil raih emas di PON XX, ini mafaat olahraga lari
Odekta Elvina Naibaho berhasil raih emas di PON XX, ini mafaat olahraga lari Instagram/odekta_naibaho

Parapuan.co - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua masih terus berlangsung saat ini.

Kabar terbaru, atlet perempuan cabang olahraga atletik Odekta Elvina Naibaho berhasil meraih medali emas keduanyadi PON XX Papua.

Catatan waktu Odekta dalam babak final atletik PON XX Papua yang berlangsung Kamis (7/10/2021) adalah 36.07.07 detik. 

Sebelum meraih medali emas untuk nomor lari 10.000 meter putri, Odekta terlebih dahulu mendapatkan emas di nomor lari 5000 meter putri.

Baca Juga: Odekta Elvina Naibaho Raih Emas Keduanya di PON XX Papua Cabor Atletik Putri

Lari menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan di PON XX Papua.

Tak hanya bisa dilakukan oleh para atlet, berlari juga bisa dilakukan semua orang.

Bahkan, ini menjadi salah satu olahraga paling sederhana dan tidak membutuhkan alat apapun.

Selain mudah dan murah, olahraga lari juga memberikan banyak manfaat kesehatan.

Lari memberi manfaat kesehatan baik secara fisik maupun mental.

Berikut ini manfaat olahraga lari untuk kesehatan fisik dan mental.

1. Kesehatan kardio yang lebih baik

Mengutip dari WebMD, berlari atau joging adalah salah satu latihan kardio terbaik yang dapat kamu lakukan. 

Berlari setidaknya 10 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan.

Pelari menurunkan peluang mereka untuk meninggal akibat penyakit jantung hingga setengahnya.

Baca Juga: Perjalanan Sosok Karin Zulkarnaen hingga Menjadi CMO Allianz Indonesia

2. Tidur lebih nyenyak

Kualitas tidur sangat penting untuk kesehatanmu. 

Tubuhmu memperbaiki dirinya sendiri saat kamu tidur, itulah sebabnya kamu bangun dengan perasaan segar. 

Namun usahakan untuk tidak berlari terlalu siang. 

Hal ini dapat mengganggu seberapa baik kamu tidur di malam hari. 

Latihan aerobik memicu pelepasan endorfin, bahan kimia yang membantu menghilangkan rasa sakit atau stres.

Ini mengaktifkan otak dan mungkin membuat kamu tetap terjaga.

3. Peningkatan kesehatan lutut dan punggung 

Sebuah penelitian terhadap 675 pelari maraton menemukan bahwa mereka memiliki tingkat arthritis yang lebih rendah daripada orang lain. 

Lutut dan punggung pelari sama-sama terpengaruh secara positif. 

Semakin banyak kamu berlari, semakin rendah kemungkinan kamu mengalami masalah punggung seiring bertambahnya usia.

4. Meningkatkan memori

Jika kamu menemukan bahwa kamu memiliki masalah dengan memori, berlarilah.

Ini memengaruhi otak dalam jangka pendek dan panjang. 

Latihan ini meningkatkan detak jantung dan membuatmu berkeringat.

Ini dapat meningkatkan ukuran hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran.

Baca Juga: Kalahkan Catatan Waktu Pribadi, Tyas Murtiningsih Raih Emas PON XX Papua

5. Lebih sedikit pilek 

Jika kamu mulai merasa sedikit tidak enak badan, berlari selama 30 menit dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk membantumu merasa lebih baik. 

Ketika kamu melakukan latihan aerobik seperti berlari setidaknya 5 hari seminggu, kamu menurunkan kemungkinan infeksi saluran pernapasan atas sebesar 43%.

6. Suasana hati dan energi yang lebih baik

Banyak orang berlari karena ingin merasa lebih baik. 

Latihan ini membantu meningkatkan suasana hati, konsentrasi, dan kualitas hidupmu secara keseluruhan. 

Runner's high itu nyata. 

Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Aktif Bekerja dari Rumah, Apa Saja?

7. Menghilangkan stres

Jika yoga bukan hal yang kamu sukai, berlari dapat memberikan keajaiban untuk menghilangkan stres. 

“Berlari mengurangi stres karena kamu harus selalu hadir saat melakukannya,” kata instruktur tapak Peloton Jess Sims, seperti dikutip dari Women'sHealth

“Saya menggunakan lari sebagai bentuk meditasi, di mana saya benar-benar fokus pada napas saya, kadang-kadang bahkan mengucapkan mantra pada tarikan dan embusan napas.

" Berlari juga memungkinkan saya untuk memisahkan diri dari tekanan lain hari itu, memberi saya kesempatan untuk fokus memperbaiki diri dan menikmati daftar putar yang menyenangkan,” tambahnya.

Berlari sebenarnya mengurangi efek stres kronis jangka panjang pada otak, menurut sebuah penelitian baru-baru ini yang diterbitkan dalam volume Neurobiology of Learning and Memory.

Nah, itu dia 7 manfaat lari untuk kesehatan fisik dan mental.

(*)

Sumber: WebMD,womenshealthmag
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Penderita Asma Berolahraga? Simak Penjelasannya