Simak, Begini Cara Mulai Mempersiapkan Dana Pensiun di Usia 20an

Ardela Nabila - Sabtu, 9 Oktober 2021
Cara mulai menabung untuk dana pensiun di usia 20an.
Cara mulai menabung untuk dana pensiun di usia 20an. Suphansa Subruayying

Parapuan.co - Kawan Puan, tidak ada kata terlalu cepat untuk mulai menabung dan berinvestasi untuk masa depan, terutama untuk masa pensiun nantinya.

Mulai mempersiapkan dana pensiun di usia 20an ketika baru memulai karier menjadi waktu yang tepat bagi kamu untuk meraih keamanan finansial di masa mendatang.

Apalagi, jika kamu sudah berencana untuk bisa pensiun dini nantinya.

Meskipun usia 20an merupakan usia di mana banyak orang ingin menikmati hidup semaksimal mungkin, Kawan Puan tidak boleh melupakan tujuan jangka panjang.

Berapapun jumlah penghasilan yang kamu dapatkan saat ini, kamu tetap harus memprioritaskan menabung untuk masa pensiun.

Baca Juga: Agar Aman, ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Berinvestasi Emas

Lantas, apa saja hal yang harus dilakukan untuk mulai mempersiapkan dana pensiun di usia 20an?

Melansir Real Simple, berikut ini cara mudah yang bisa kamu lakukan dalam memulai persiapan dana pensiun untuk masa depan.

1. Pastikan kamu memiliki dasar keuangan yang kokoh

Walaupun tidak ada kata terlalu cepat untuk mulai menabung, kamu tetap harus memastikan bahwa kamu telah memiliki dasar keuangan yang kokoh.

Pastikan kamu sudah memiliki dana darurat, tabungan, dan tidak memiliki utang.

Jadi, uang yang kamu tabung untuk dana pensiun nantinya tidak akan terganggu karena hal-hal yang tidak terduga.

Untuk dana darurat, Kawan Puan bisa memulainya dengan menghitung jumlah pengeluaran yang dibutuhkan dalam sebulan, kemudian kalikan jumlah tersebut dengan enam bulan.

Memulai kebiasaan menabung di usia 20an juga bisa membantu kamu membangun kebiasaan finansial, Kawan Puan.

2. Menabung dana pensiun di rekening khusus

Saat ini, sudah banyak sekali bank yang menyediakan layanan tabungan pensiun, yakni tabungan yang diperuntukkan bagi nasabah yang ingin menabung untuk pensiun.

Dengan adanya layanan khusus tersebut, kamu bisa mulai memisahkan uang yang kamu hasilkan di rekening tabungan pensiun.

Selain itu, kamu juga bisa mulai bertanya ke departemen HR di kantormu terkait program pensiun yang pihak perusahaan sediakan.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Investasi Harus Dimulai Sejak Usia 20an

Apabila pihak perusahaan tidak memiliki program untuk pensiun, kamu memiliki opsi lain untuk menginvestasikan uang kamu di instrumen investasi, Kawan Puan.

3. Buat anggaran khusus untuk dana pensiun

Agar bisa konsisten menabung untuk dana pensiun, Kawan Puan juga bisa mulai membuat anggaran khusus.

Biasanya, jumlah anggaran yang bisa kamu pisahkan untuk dana pensiun adalah sebesar 10 sampai 20 persen dari total pendapatan kamu.

Jika kamu memiliki jumlah penghasilan yang tidak tetap, kamu sebaiknya menabung lebih banyak, Kawan Puan.

Ketika mengalami peningkatan pendapatan, Kawan Puan bisa menambah jumlah tabungan yang dikhususkan untuk dana pensiun.

4. Konsultasi dengan penasihat keuangan

Mencari bantuan melalui berkonsultasi dengan penasihat keuangan juga tidak ada salahnya lho, Kawan Puan.

Akan tetapi, pastikan bahwa penasihat keuangan yang kamu temui sudah memiliki sertifikasi.

Nantinya, penasihat keuangan dapat membantu kamu mengatur masalah finansial dan memberikan saran untuk mencapai tujuan finansial di masa mendatang.

Baca Juga: Catat! 5 Aturan Penting Mengatur Pendapatan agar Sehat Finansial

Orang tua atau orang di sekitar kamu yang memiliki pengalaman lebih banyak juga bisa kamu jadikan salah satu sumber untuk mendapatkan masukan.

Bagaimana, Kawan Puan? Sudah siap untuk mempersiapkan dana pensiun sejak dini? (*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh