Lowongan Kerja Startup Posisi Talent Acquisition di Qoala, Berminat?

Putri Mayla - Jumat, 8 Oktober 2021
Lowongan kerja startup di Qoala posisi Talent Acquisition.
Lowongan kerja startup di Qoala posisi Talent Acquisition. Photo by Annie Spratt on Unsplash

Melansir dari Indeed, talent acquisition merupakan bagian perusahaan yang mengidentifikasi dan merekrut kandidat yang memenuhi syarat untuk suatu organisasi.

Bagian Human Resources (HR) sering kali mengelola spesialis tim talent acquisition yang membantu manajer mencari, merekrut, dan mempertahankan kandidat.

Tujuan talent acquisition adalah membantu perusahaan merekrut kandidat yang memberikan nilai tambah pada operasi bisnis.

Kadang-kadang perusahaan menggunakan proses ini untuk menemukan kandidat untuk peran khusus yang sulit untuk diisi, seperti pekerjaan eksekutif dan teknis.

Selanjutnya, salah satu cara penting yang dilakukan perusahaan untuk mengembangkan perusahaan adalah dengan membangun jaringan kandidat yang bertahan lama.

Beberapa bidang yang biasa menggunakan talent acquisition di antaranya teknologi dan perawatan kesehatan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Startup Shopee Posisi Sea Money Talent Acquisition

Lalu apa bedanya posisi recrutment dan talent acquisition?

Rekrutmen yang dilakukan perekrut merupakan proses keseluruhan perusahaan untuk menemukan, menarik, menyaring, dan mewawancarai kandidat yang cocok untuk suatu posisi.

Walau terlihat serupa, ada beberapa perbedaan utama antara akuisisi bakat dan rekrutmen.

Tujuan rekrutmen kerap kali untuk mengisi peran terbuka dengan segera, sementara akuisisi bakat adalah pencarian berkelanjutan untuk menemukan kandidat yang memenuhi syarat dan meningkatkan minat mereka pada organisasi atau pekerjaan.

Tim akuisisi bakat menyelesaikan beberapa tugas ketika mereka berharap untuk mengisi peran, seperti memilih kandidat.

Tetapi, mereka bekerja lebih banyak waktu mencari karyawan untuk peran lebih khusus yang dapat membangun merek perusahaan.

Apakah kamu berminat dengan lowongan kerja startup posisi talent acquisiton?

(*)

Sumber: LinkedIn,Indeed.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania