Maria Natalia Londa Raih Emas di PON XX Papua, Kenali Ini 5 Makanan Khas Bali Tempat Asal Sang Atlet

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 7 Oktober 2021
Berbagai makanan khas Bali, tempat asal Maria Natalia Londa atlet PON XX
Berbagai makanan khas Bali, tempat asal Maria Natalia Londa atlet PON XX MielPhotos2008

Parapuan.co - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kini masih berlangsung di Papua.

Meski begitu, beberapa nama atlet telah keluar sebagai juara dan meraih medali emas dalam ajang PON XX Papua 2021 ini.

Salah satunya adalah Maria Natalia Londa, atlet perempuan dari cabang olahraga atletik.

Baca Juga: Selain Papeda, Ini 6 Makanan Khas Papua Tempat PON XX Diselenggarakan

Aksi Maria Natalia Londa dalam cabang olahraga atletik ia tunjukkan di venue Atletik Mimika Sport Complex (MSC), pada hari Selasa (5/10/2021).

Dalam PON XX Papua ini, perempuan asal Bali ini berhasil mendapatkan medali emas dari lompat jauh dengan lompatan sejauh 6,26 meter.

Mengenal tempat asal Maria, Kawan Puan pasti sudah tak asing dengan keindahan alam Pulau Dewata ini.

Namun, apakah Kawan Puan sudah tahu berbagai makanan khas Bali?

Mengutip dari laman resmi Wonderful Indonesia, ini dia 5 makanan khas Bali yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke sana.

1. Ayam Betutu

Ayam Betutu
Ayam Betutu Sajian Sedap

Hidangan yang satu ini  mungkin sudah tak asing lagi.

Pasalnya, ayam betutu memang sudah cukup terkenal hingga di luar daerah Bali ya, Kawan Puan.

Betutu merupakan hidangan khas Bali berupa ayam atau bebek yang dikukus ataupun dipanggang dengan tambahan rempah-rempah yang kaya akan citarasa khas betutu.

Campuran rempah-rempah betutu terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, jahe liar, lengkuas, kemiri, cabai, terasi, dan kacang, yang semuanya ditumbuk halus dengan menggunakan ulekan.

Berbagai campuran bumbu halus tersebut lalu ditumis dan dioles pada ayam atau bebek yang hendak dimasak.

Bumbu Betutu beserta cara memasaknya dapat berbeda-beda berdasarkan wilayah yang ada di Bali.

Sumber: Wonderful Indonesia
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati