Hari Lansia Sedunia, 7 Alasan Dengkuran Makin Buruk Seiring Bertambah Usia

Ericha Fernanda - Jumat, 1 Oktober 2021
Penyebab dengkuran semakin keras saat bertambah tua
Penyebab dengkuran semakin keras saat bertambah tua doo_yikyik

Parapuan.co - Setiap 1 Oktober diperingati sebagai Hari Lansia Sedunia, orang lanjut usia (lansia) dikategorikan bagi mereka yang sudah berusia di atas 60 tahun.

Seiring bertambahnya usia, salah satu masalah kesehatan yang dialami lansia adalah gangguan tidur mendengkur atau ngorok.

Pasalnya, mendengkur akan semakin buruk saat bertambah tua jika tidak diatasi dengan baik dan mendapatkan pertolongan medis.

Terkadang lansia itu sendiri tidak terganggu dengan dengkurannya karena tidak sadar, tetapi orang lain yang berada satu rumah yang sama bisa terganggu karena berisik.

Seseorang bisa mendengkur kapan saja dalam hidupnya, tetapi penuaan berkontribusi pada intensitas dan frekuensinya.

Baca Juga: 2 Cara Menjaga Kesehatan Lansia, Bisa Kurangi Risiko Penyakit!

Melansir dari Newsweek, ada penyebab mendengkur, baik langsung dan tidak langsung, semakin buruk seiring bertambahnya usia. Yuk, simak!

1. Otot Saluran Udara Lemah

Otot tubuh manusia menjadi lebih lemah dan kurang kencang seiring bertambahnya usia.

Tak terkecuali dengan otot-otot yang ditemukan di tenggorokan dan langit-langit lunak, yang biasanya merupakan sumber utama suara dengkuran itu sendiri.

Mendengkur terjadi ketika jaringan di saluran napas menjadi terlalu longgar sehingga menyebabkan getaran. Semakin tua, intensitasnya semakin bertambah.

Sumber: Newsweek
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda