5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor Pemula, Salah Satunya Menunda

Putri Mayla - Kamis, 30 September 2021
Kesalahan investor pemula dalam melakukan investasi.
Kesalahan investor pemula dalam melakukan investasi. FatCamera

 

 

2. Mengira investasi membutuhkan banyak uang

Jika kamu merasa tidak memiliki cukup uang untuk investasi, bisa saja kamu merasa rugi dalam jangka panjang.

Menurut Steve Dorval, head of digital advice di Twine, seberapa sering kita menerima uang dalam jumlah besar, atau mengandalkan diri pada tunjangan, bonus akhir tahun, serta hadiah untuk mencapai tujuan keuangan akan menunda untuk mencapai garis finish.

Sebaiknya, investasi dalam jumlah yang lebih kecil namun konsisten.

Cara ini memungkinkan kamu lebih berhasil dan lebih dapat diprediksi.

Selain itu, saat ini ada beragam produk investasi dengan harga terjangkau, misalnya reksa dana yang dapat dimulai dengan harga Rp 10.000.

Baca Juga: Mengapa Perhiasan Emas Lebih Baik Dijadikan Dana Darurat? Ini Kata Pakar

3. Tidak melakukan diversifikasi

Tidak melakukan diversifikasi yakni saat kamu menempatkan seluruh dana untuk satu produk investasi.

Saat portofolio tidak memiliki diversifikasi, maka investasi itu dapat lebih terpapar satu risiko spesifik dan volatilitas yang diakibatkan oleh gejolak pasar.

Nick menyarankan agar kamu mendiversifikasi portofolio investasi, misalnya dengan perpaduan saham dan obligasi.

Kamu juga bisa investasi melalui platform atau layanan penjual instrumen investasi.

Cara ini akan secara otomatis mendiversifikasi risiko portfolio yang kamu miliki.

Sumber: Reader's Digest
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh