Parapuan.co - Untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, ada banyak yang bisa kita lakukan.
salah satunya ialah dengan mengonsumsi vitamin.
Vitamin bisa membantu kita menjaga kesehatan organ dan menjaga fungsi-fungsinya dengan baik.
Jika asupan vitamin kurang, akibatnya risiko gangguan organ seksual dan reproduksi akan semakin tinggi.
Apalagi bagi pasangan yang sedang berusaha memiliki keturunan.
Mengonsumsi vitamin tentu jadi salah satu solusi terbaik meningkatkan kesuburan.
Baca Juga: Tingkatkan Kesuburan, Lakukan 7 Hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Rahim
Adapun 4 vitamin yang penting untuk jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan khususnya perihal kesuburan, melansir dari laman Very Well Family ialah:
1. Vitamin C
Vitamin C Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang memainkan peran utama dalam kesuburan.
Antioksidan mengurangi dampak negatif radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.
Riset telah membuktikan konsumsi vitamin C dapat meningkatkan kesehatan sperma dan mengurangi fragmentasi DNA sperma.
Kawan Puan dapat menemukan kandungan Vitamin C paling baik di buah-buahan dan sayuran, terutama buah jeruk, beri, dan paprika.
Selain baik untuk kesuburuan, vitamin ini juga membantu menjaga jaringan ikat yang sehat dan juga penting untuk penyembuhan luka, serta menjaga fungsi kekebalan tubuh.
2. Vitamin B9 atau asam folat
Vitamin B satu ini telah begitu banyak dikenal memiliki peran penting untuk kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, khususnya kesuburan dan perkembangan janin.
Folat juga tak hanya penting untuk kesuburan perempuan, tetapi juga untuk laki-laki.
Untuk perempuan, asupan folat yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko cacat lahir tabung saraf seperti spina bifida.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa asupan folat yang tepat dapat mempengaruhi kadar progesteron.
Sedangkan, kadar vitamin B9 yang rendah dapat menyebabkan ovulasi yang tidak teratur, sehingga kemungkinan dapat menimbulkan masalah kesehatan organ kewanitaan.
Sementara untuk laki-laki, rendahnya kadar folat dalam air mani dapat menunjukkan kesehatan sperma yang buruk.
Bahkan, laki-laki yang melakukan diet rendah folat cenderung memiliki persentase sperma yang rusak lebih tinggi.
Baca Juga: Menginjak Usia 20-an, Konsumsi Sederet Makanan Ini untuk Kesehatan
3. Vitamin B6
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007 membuktikan bahwa perempuan dengan kadar vitamin B6 dalam darah dalam jumlah tinggi memiliki tingkat kesuburan yang lebih baik.
Karena, vitamin B6 mampu menurunkan kadar homosistein pada perempuan, yang membantu meminimalisir masalah ovulasi, sekaligus jaga kesehatan organ kewanitaan.
Hal ini juga turut meningkatkan peluang kehamilan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2017, perempuan yang mengonsumsi suplemen folat, vitamin B6, dan B12 dapat menurunkan kadar homosistein pada perempuan yang memiliki riwayat keguguran.
4. Vitamin D
Vitamin D ditemukan dalam beberapa makanan dan terutama dari paparan sinar matahari.
Sebagaimana kita ketahui, vitamin D bekerja sama dengan kalsium untuk membantu menjaga tulang yang kuat.
Tak hanya itu, vitamin ini juga penting untuk pertumbuhan sel, fungsi kekebalan tubuh, dan pengaturan peradangan dalam tubuh.
Rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh juga akan mempengaruhi infertilitas.
Baik organ reproduksi perempuan dan laki-laki, mengandung reseptor vitamin D dan enzim metabolisme, hal tersebut menunjukkan bahwa vitamin D penting untuk tingkat kesuburan.
Baca Juga: Benarkah Madu Asli Tidak Disukai Semut? Ini Dia 4 Mitos Soal Keaslian Madu
Kadar vitamin D yang rendah akan menimbulkan masalah ovulasi dan peningkatan risiko endometriosis.
Lebih lanjut lagi, tingkat keberhasilan IVF juga cenderung lebih tinggi pada laki-laki dan perempuan yang memiliki kadar vitamin D tinggi dalam tubuhnya.
Bagi Kawan Puan yang sedang merencanakan kehamilan dan atau sedang hamil, jangan lupa untuk konsumsi vitamin untuk bantu jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, ya!
(*)