Parapuan.co - Seperti kita ketahui, vitamin baik untuk menunjang kesehatan tubuh kita.
Namun, vitamin ternyata tak hanya baik untuk kesehatan fisik saja lho, Kawan Puan.
Vitamin juga baik untuk kesehatan mental, salah satunya adalah anxiety atau gangguan kecemasan.
Dan Murray Setter, seorang aktivis mental health dan Co-founder dari Heights mengatakan dalam unggahannya bahwa terdapat 5 vitamin yang dapat mengatasi gangguan kecemasan.
Baca Juga: Muncul Kecemasan Karena Jalani Zoom, Ini Dia Cara Mengatasinya
"Saya mencoba untuk mengobati gangguan kecemasan pada psikolog, namun pada akhirnya saya mengunjungi ahli diet dari NHS (setelah 6 bulan) dan itu membuat perbedaan," tulisnya tentang masalah kesehatan mentalnya.
Dan Murray pun menyebutkan 5 vitamin yang membuatnya lebih baik.
Menurut penulis di Forbes ini, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, zinc, dan Omega 3 DHA & EPA dapat meredakan gangguan kecemasan kronis yang dideritanya sejak lama.
View this post on Instagram
Ini penjelasan lebih lanjut mengenai 5 vitamin yang baik untuk gangguan kecemasan seperti yang dikatakan Dan Murray serta berbagai sumber lainnya.
1. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks baik untuk meredakan kecemasan dan meningkatkan suasana hati.
Dalam hal ini, Dan Murray merekomendasikan vitamin B12.
"Vitamin B12 sangat baik untuk mengatur suasana hatimu," kata Dan.
Sebuah studi tahun 2017 dalam Journal of Biomedical and Clinical Research menemukan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin B 12 dalam darah lebih rendah lebih mungkin mengalami depresi atau kecemasan.
Baca Juga: Menurut Riset, Kecerdasan Emosional Bisa Pengaruhi Cara Kelola Stres
2. Vitamin C
Dan mengatakan bahwa antioksidan memainkan peran penting dalam homeostasis.
Homeostasis sendiri merupakan mekanisme otomatis untuk menjaga kestabilan kondisi tubuh agar tetap berfungsi normal.
"Studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C diasosiasikan dengan penyakit yang berhubungan dengan stres," tulisnya.
Vitamin C juga dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi gangguan kecemasan, serta mengontrol level kortisol.
3. Vitamin D
Menurut Dan, terdapat korelasi antara kurangnya vitamin D dan kemungkinan mengalami gangguan kecemasan serta masalah kesehatan mental lainnya.
Dalam Journal of Affective Disorders, terdapat korelasi antara kadar vitamin D dan depresi dan mengklaim bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu mengobati kondisi tersebut.
4. Zinc
Menurut penelusuran podcaster bisnis Secret Leaders ini, zinc memiliki peran penting dalam fungsi kesehatan otak.
Zat ini memainkan peran penting dalam memproduksi serotonin, yakni hormon yang membuat suasana hati kita lebih stabil, perasaan bahagia, dan neurotransmitter lainnya.
Sebuah studi pada tahun 2019 di jurnal Current Develompents in Nutrition mengatakan bahwa suplemen yang mengandung vitamin B, vitamin C, kalsium, magnesium, dan juga zinc mampu mengurangi kecemasan pada orang dewasa muda.
Baca Juga: Bisa Jadi Pereda Stres, Ini Waktu yang Tepat Melakukan Meditasi
5. Asam Lemak Omega-3 (DHA & EPA)
Tingkat stres yang tinggi menguras cadangan omega-3 yang berada di otak.
Berdasarkan penelusuran Dan, hal ini terjadi karena tubuh melepaskan omega 3 ke dalam aliran darah untuk memberikan tubuh kita energi sebagai respon melawan stres.
Sebuah studi tinjauan 2018 menunjukkan bahwa asupan rendah lemak omega-3 dalam frontiers.org dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.
Mengonsumsi suplemen omega-3 dapat membantu mencegah atau mengobati kondisi ini. (*)