Seperti BCL dan Ariel NOAH, Bisakah Perempuan dan Laki-laki Murni Bersahabat?

Dinia Adrianjara - Senin, 20 September 2021
BCL dan Ariel NOAH
BCL dan Ariel NOAH Instagram @bclsinclair

Parapuan.co - Bunga Citra Lestari dan Ariel NOAH adalah salah satu contoh insan selebriti yang kerap dijodoh-jodohkan oleh warganet.

Kedekatan mereka lewat berbagai interaksi fisik dan kolaborasi di industri hiburan membuat keduanya tampak serasi dan dianggap cocok jika punya hubungan lebih dari sekadar teman.

Keduanya pun saling mendukung satu sama lain, termasuk saat BCL harus kehilangan mendiang suaminya beberapa waktu lalu.

Namun baik itu BCL dan Ariel NOAH mengaku memang hanya bersahabat, sejak pertama kali mereka berkarier di industri musik.

Nah, Kawan Puan, berkaca dari BCL dan Ariel NOAH serta mungkin contoh lain di lingkungan sekitar kita, apakah benar perempuan dan laki-laki dewasa bisa murni bersahabat?

Baca Juga: Mengenal Silent Treatment, Kekerasan Pada Perempuan dalam Emosional

Memang terkadang hubungan antara laki-laki dan perempuan dewasa tak semata hanya berstatus teman saja. Apalagi belakangan muncul istilah 'friend zone'.

Hal pertama yang perlu kita sepakati bersama bahwa dalam pertemanan, perempuan dan laki-laki mungkin memiliki tujuan dan motif yang sangat berbeda untuk 'persahabatan' mereka.

Beberapa waktu lalu, Bleske dan Buss melakukan survei terhadap beberapa responden mengenai manfaat dan 'biaya' yang harus dikeluarkan dalam persahabatan lawan jenis.

Secara umum, para responden menikmati persahabatan dengan lawan jenis sebagai teman makan malam, teman bertukar pikiran, meningkatkan harga diri, ingin tahu informasi dan perspektif dari lawan jenis, hingga status sosial.

Namun di samping itu, ada kebingungan yang timbul dalam hubungan persahabatan antara perempuan dan laki-laki dewasa.

Baca Juga: Mengapa Orang Mudah Beri Komentar Negatif? Ini Jawaban Pakar

Misalnya saja kadang timbul kecemburuan, kebingungan atas status hubungan, cinta yang tak terbalas, bahkan kurangnya rasa romantis dengan pasangan masing-masing akibat persahabatan lawan jenis ini.

Selain itu, laki-laki juga cenderung melihat potensi menuju hubungan romantis pada teman lawan jenisnya sebagai keuntungan.

Akibatnya, ketika hubungan persahabatan itu gagal berujung pada hubungan yang lebih serius seperti pacaran, maka laki-laki kerap merasa ditolak atau dimanfaatkan, atau bisa dikatakan friend zone.

Sebaliknya sebagian perempuan merasakan manfaat dari teman laki-lakinya untuk membayar kegiatan bersama saat nonton bioskop misalnya, atau untuk melindungi dirinya secara fisik.

Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Hindari 6 Kesalahan Memilih Calon Suami

Namun, perempuan biasanya jual mahal ketika teman laki-lakinya itu menginginkan romasa atau hubungan yang lebih serius.

Mereka juga tidak suka ketika teman laki-laki mereka mau mendekati atau berkencan dengan perempuan lain.

Hasil dari survey ini menunjukkan gagasan bahwa perempuan dan laki-laki terkadang punya tujuan dan keinginan yang berbeda dalam persahabatan lawan jenis.

Survey juga menunjukkan bahwa sering kali sulit bagi laki-laki dan perempuan untuk hanya benar-benar berteman tanpa ada maksud lain.

Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu dan sahabat lawan jenismu lakukan kok agar saling mengisi. Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari Psychology Today.

1. Pahami Kebutuhan Pertemanan yang Beda

Saat memasuki hubungan apa pun, bahkan persahabatan, apa yang diinginkan kamu dan orang lain mungkin berbeda.

Tujuan setiap orang untuk persahabatan pun mungkin unik. Beberapa orang memang murni ingin bersahabat, sementara yang lain mengingingkan 'sumber daya' lainnya.

Untuk punya persahabatan dalam bentuk apa pun, penting bagi kita untuk menghormati perbedaan itu. Jangan biarkan siapa pun menghambatmu, dan juga jangan melakukan hal yang sama kepada orang lain, ya.

Baca Juga: Cemburu pada Pasangan? Tenangkan Pikiran, Atasi dengan 4 Cara Ini

2. Komunikasikan Niat

Frustasi dan kesulitan dimulai ketika kedua individu tidak jujur tentang tujuan mereka.

Misalnya seorang laki-laki mungkin hanya ingin menginginkan persahabatan ketika dia benar-benar menginginkan seorang pacar.

Atau seorang peempuan mungkin mau bersahabat dengan lawan jenis, ketika memang dia ingin dilindungi atau bahkan juga ingin punya teman kencan.

Tanpa tahu tujuan itu, kamu dan sahabat tentu tidak bisa saling memenuhi kebutuhan tersebut.

Jadi jika kamu menginginkan sesuatu yang spesifik dari persahabatan, penting untuk mengungkapkannya!

Penting bagi kamu dan sahabat untuk memperjelas apa yang akan dan tidak akan menjadi bagian dari persahabatan.

Sangat penting untuk mengkomunikasikan keinginan kamu dan juga mendengarkan keinginan orang lain.

Baca Juga: Jangan Terlena! Ini 5 Hal yang Harus Dihindari saat Awal Hubungan

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara