3 Komplikasi dari Penyakit Radang Panggul yang Tak Teratasi, Apa Saja?

Anna Maria Anggita - Senin, 20 September 2021
Komplikasi penyakit radang panggul
Komplikasi penyakit radang panggul Panupong Piewkleng

Parapuan.co - Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) merupakan penyakit yang hanya terjadi pada perempuan dan menyerang organ reproduksi.

Penyakit ini tidak bisa disepelekan karena ada komplikasi dari penyakit radang panggul yang bisa semakin membahayakan kesehatanmu.

Pasalnya, organ reproduksi perempuan yang terserang oleh penyakit radang panggul yakni seperti bagian rahim, saluran tuba, dan juga ovarium.

Perempuan yang terinfeksi penyakit radang panggul biasanya adalah mereka yang aktif berhubungan seksual.

Baca Juga: Kerap Dirasakan Ibu Hamil, Ini Penyebab Nyeri Punggung Saat Hamil

Mengutip dari Mayo Clinic, penyebab penyakit radang panggul berasal dari komplikasi akibat infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore dan klamidia.

Di samping itu kebanyakan kasus perempuan yang terkena penyakit radang panggul itu karena berhubungan seks tanpa kondom.

Apabila penyakit radang panggul tidak diobati, maka bisa menyebabkan jaringan parut dan kantong cairan terinfeksi (abses) berkembang di saluran reproduksi.

Alhasil menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi, beberapa komplikasi dari penyakit radang panggul, yaitu:

1. Kehamilan ektopik

Penyakit radang panggul adalah penyebab utama kehamilan tuba (ektopik). Ya, ini bisa berasal dari masalah penyakit radang panggul yang tak teratasi.

Kehamilan ektopik dapat terjadi ketika PID yang tidak diobati telah menyebabkan jaringan parut berkembang di saluran tuba.

Jaringan parut mencegah sel telur yang telah dibuahi melewati tuba falopi untuk ditanamkan di dalam rahim, sebaliknya, telur ditanamkan di tuba falopi.

Jikat tidak diatasi, kehamilan ektopik dapat menyebabkan perdarahan masif yang mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis darurat.

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda