Merencanakan masa depan
Ingatlah bahwa saat ini kamu masih berada ditahap awal hubungan.
Masih cukup jauh untuk merencanakan masa depan seperti pernikahan.
Terlebih jika pasangan belum memiliki kesiapan baik mental maupun financial.
Merencanakan masa depan di awal hubungan terkesan memaksa pasangan untuk segera menikahimu.
Kerapkali perempuan yang merencanakan masa depan di awal hubungan merasa bahwa laki-laki tersebut adalah orang yang tepat.
Nyatanya tidak demikian, bahkan Kawan Puan belum mengenal pasangan lebih dalam mulai dari karakter dan kepribadiannya.
Yang perlu diingat, kehidupan pacaran dan pernikahan adalah dua hal berbeda.
Baca Juga: Perubahan Kehidupan Seksual Bisa Terjadi pada Perempuan Usia 30an, Kenali Cirinya!
Membandingkan dengan mantan
Mungkin kamu merasa bahagia karena memiliki pasangan yang dapat menerimamu apa adanya atau bahkan selalu memberikan kebahagiaan.
Kondisi ini membuatmu kerap membandingkan pasanganmu dengan mantan.
Kamu mungkin merasa bangga karena memiliki pasangan yang berbeda dengan mantanmu terdahulu.
Namun, dengan membandingkan mereka bukanlah hal yang tepat.
Ini justru dapat membuat pasanganmu merasa risih.
