Mengenal Menoragia, Penyebab dan Gejala Menstruasi yang Berlebihan

Ericha Fernanda - Minggu, 19 September 2021
Menoragia, gangguan menstruasi pada perempuan
Menoragia, gangguan menstruasi pada perempuan Alexmia

Penyebab

Menoragia dapat disebabkan oleh masalah rahim, masalah hormon, atau penyakit lainnya. Berikut adalah penyakit yang menyebabkan seorang perempuan menderita menoragia, yaitu:

  • Pertumbuhan atau tumor rahim yang bukan kanker.
  • Kanker serviks atau rahim.
  • Jenis kontrasepsi tertentu.
  • Masalah yang berhubungan dengan kehamilan, seperti keguguran atau kehamilan ektopik (ketika telur yang dibuahi tertanam di luar rahim).
  • Gangguan pendarahan.
  • Penyakit hati, ginjal, atau tiroid.
  • Penyakit radang panggul dan infeksi organ reproduksi perempuan.
  • Mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti aspirin.
  • Transisi menopause atau disebut dengan perimenopause.
  • Masalah saat persalinan.
  • Fibroid atau polip di lapisan atau otot rahim.

Baca Juga: Gairah Seksual Meningkat Jelang Menstruasi? Ternyata Ini 3 Alasannya

Gejala

Jika seorang perempuan menderita menoragia, gejala yang sering kali dialami seperti:

  • Sering mengganti pembalut kurang dari dua jam.
  • Mengganti pembalut di malam hari.
  • Periode menstruasi yang berlangsung lama yaitu lebih dari 7 hari.
  • Gumpalan darah seukuran seperempat atau lebih besar.
  • Pendarahan membuat seseorang tidak bisa melakukan aktivitas normal.
  • Sakit perut bagian bawah terus-menerus.
  • Kurang berenergi.
  • Sesak napas.

 

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda