Buku I Am My Own Home: Pilihan Perempuan untuk Menyendiri di Tengah Quarter Life Crisis

Tim Parapuan - Jumat, 23 Juni 2023
Ulasan buku I Am My Own Home
Ulasan buku I Am My Own Home Good Reads

Kesendirian pada perempuan dianggap berakar dari tidak adanya pilihan. Padahal, perempuan bisa memilih untuk sendiri bukan?

Dalam kumpulan essai ini, Isyana membawa pembaca pada pengalamannya berkelana ke berbagai tempat untuk menemukan jati diri.

Dari awal bab pertama, Isyana dengan gaya tulisan yang ringan, membuat pembaca seperti diajak masuk dalam sebuah perbincangan intim dengannya.

Lembar per lembar, Isyana mulai membuka diri tentang pilihan hidupnya untuk keluar dari rumah dan mengunjungi berbagai tempat yang asing baginya.

Berangkat seorang diri, Isyana menentang stigma dari keluarga dan lingkungan sekitarnya yang berpendapat bahwa perempuan tidak boleh bepergian sendirian.

Baca Juga: Simak! 3 Tips Mengelola Quarter Life Crisis di Tengah Pandemi Covid-19

Pengalamannya di tempat yang asing, bertemu dengan orang baru, mengerucut pada satu titik yaitu: pilihan.

Salah satu pilihan yang menarik lagi adalah memilih untuk menjadi penggemar berat dari rapper Drake di usia yang cukup matang.

Berdiri bersama perempuan yang usianya lebih muda demi untuk bisa melihat idolanya kadang memantik penghakiman dari sekitar.

Apa lagi di usia 30-an masa-masa fangirling dianggap sudah berakhir.

Namun Isyana dengan percaya diri tidak mau ambil pusing dengan pilihannya untuk merasakan hidup sepenuhnya, termasuk mencintai sosok idolanya.

Penulis:
Editor: Linda Fitria