Allianz Ajak Masyarakat Maksimalkan Fungsi Media Sosial saat Pandemi

Aulia Firafiroh - Jumat, 17 September 2021
Allianz beri edukasi memaksimalkan sosial media
Allianz beri edukasi memaksimalkan sosial media press release

Parapuan.co- Kawan Puan, saat ini teknologi semakin berkembang sehingga mendorong perkembangan bisnis online melalui media sosial.

Kondisi pandemi juga membuat beberapa orang memilih untuk berbelanja online daripada offline.

Pada Jumat (17/9/2021), Allianz Indonesia mengajak masyarakat memaksimalkan fungsi media sosial untuk mendapat penghasilan tambahan saat pandemi melalui webinar yang diadalan lewat zoom.

Dalam acara yang bertajuk "Allianz Indonesia Ajak Masyarakat Memaksimalkan Media Sosial untuk Mendapat Penghasilan Tambahan di Kala Pandemi", Allianz menghadirkan tiga narasumber kece yaitu Asoka Remadja (Travel Blogger and Plant Enthusiast), Karin Zulkarnaen (Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia), dan Julieus Himawan (Head of Service Delivery Strategy and Quality Assurance Transformation Allianz Life Indonesia).

Baca juga: Perjalanan Sosok Karin Zulkarnaen hingga Menjadi CMO Allianz Indonesia

Acara dibuka oleh sambutan dari Bu Karin dan dilanjukan dengan materi yang disampaikan oleh Pak Julieus mengenai cara mudah menjadi nasabah Allianz melalui Allianz eAZy Connect.

Setelah pak Julieus menyampaikan materi, webinar dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Asoka Remadja.

Sebagai seorang yang kini menjadi Travel Blogger, Asoka Remadja membagikan pengalamannya dalam bidang entrepreneurship.

Ia membagikan cerita awal mula suka berjualan hingga saat ini menemukan kebahagiaan saat mengoleksi tanaman.

"Sebelum dikenal sebagai Travel Blogger, saya memang seorang entrepreneurship. Apapun yang bisa bisa dijual dan menghasilkan, ya pasti dijual. Dulu ibu saya berjualan roti, dan saya juga membantu berjualan,"cerita Asoka. 

Karena pada dasarnya ia suka bermain lewat media sosial dengan menunjukkan tanaman-tanamannya, banyak orang yang akhirnya menanyakan tanamannya dan ingin membelinya.

"Awalnya nggak pernah kepikiran untuk jualan tanaman atau menjual serum tanaman. Motif awal suka tanaman murni untuk menghijaukan halaman. Karena pada dasarnya suka pamer lewat media sosial, akhirnya banyak orang yang menanyakan dan tertarik," cerita Ashoka.

Baca juga: Sedang Mencari Asuransi untuk Hewan Peliharaan? Ini Rincian Harganya

Kemudian Asoka memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka bisnis berjualan tanaman melalui media sosial.

Di antara semua media sosial, Asoka lebih memilih berbisnis lewat instagram karena menyesuaikan target market, demografi, dan barang yang dijual. 

"Instagram itu perfect sosial media untuk berjualan karena menyediakan visual dan tulisan. Berbeda dengan sosial media lainnya, Instagram bisa menyesuaikan target market, demografi, dan barang yang dijual. Apalagi ditambah dengan fitur instagram yang mendukung untuk berjualan seperti instagram reels, instagram story, dan lain-lain,"tambah Asoka. (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh