5 Jenis Bahan Karpet yang Cocok untuk Hadirkan Kenyamanan di Rumah

Dinia Adrianjara - Rabu, 15 September 2021
Jenis serat karpet untuk digunakan di rumah
Jenis serat karpet untuk digunakan di rumah fotostorm

Parapuan.co - Karpet masih banyak digunakan untuk menutup lantai di sebagian besar ruangan di rumah.

Namun perlu Kawan Puan ketahui, jenis karpet yang cocok digunakan untuk setiap ruangan bisa berbeda-beda, lho! Tergantung untuk apa ruangan itu digunakan.

Penting untuk mempertimbangkan model dan bahan yang paling sesuai dengan ruangan tempat kamu ingin meletakkan karpet tersebut.

Ruangan kantor atau ruang bermain mungkin cocok untuk karpet yang bertekstur padat, sementara karpet saksoni yang mewah cocok untuk ruang tamu.

Nah, seberapa banyak yang Kawan Puan ketahui tentang jenis karpet? Apakah kamu bisa membedakan antara karpet sintetis dan karpet serat alami?

Ada banyak pilihan jenis karpet yang bagus dengan serat karpet yang berbeda, untuk kamu tempatkan di rumah.

Mulai dari karpet ramah lingkungan, karpet berkualitas tinggi untuk hasil akhir khusus, hingga karpet yang lebih tahan lama untuk intensitas pemakaian tinggi.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Beli Karpet yang Pas untuk Rumah

 

Berikut ini lima jenis karpet dengan serat yang halus dan nyaman untuk digunakan di rumah, seperti dilansir dari The Spruce. 

1. Nylon

Karpet berbahan nylon sangat lembut, tahan lama, dan tahan terhadap noda dan abrasi.

Karpet berbahan nylon adalah yang paling populer dari semua jenis serat karpet berukuran besar.

Selain itu, karpet berserat nylon punya ketahanan yang baik terhadap aus, jamur, dan pembusukan, serta warna yang tidak mudah pudar. 

Dengan harga terjangkau, jika dirawat dengan baik maka karpet berbahan ini bisa bertahan 12 hingga 15 tahun lho!

2. Polipropilena

Sama dengan nylon, karpet dengan serat polipropilena juga cukup populer dan banyak digunakan di perumahan. 

Dikenal juga dengan olefin, serat ini mirip wol alami dan sering digunakan sebagai pengganti wol sintetis.

Meski tahan noda, namun rentan terhadap kotoran dan bisa menumpuk minyak. Tapi jangan khawatir, karpet berbahan ini mudah dibersihkan. 

Polipropilena tidak sekuat nylon, oleh karena itu biasanya digunakan untuk karpet model lingkaran.

Baca Juga: Simak! Ini 5 Tips Memilih Karpet yang Berkualitas Agar Awet, Apa Saja?

3. Wol

Serat karpet paling lembut yang mudah ditemukan adalah karpet berbahan wol.

Sayangnya wol kualitas rendah, lebih rentan terhadap pewarnaan. Sementara wol dengan kualitas tinggi dibanderol dengan harga mahal. 

Untuk menyiasatinya, beberapa produsen menggabungkan wol dengan serat sintetis agar tetap lembut namun harga lebih rendah. 

Untuk karpet wol murni, sangat baik bagi kamu yang punya alergi atau sensitif dengan bahan kimia. 

Namun karena berbahan alami, wol rentan terhadap kerusakan akibat jamur dan lumut, yang memakan zat organik.

4. Cut Pile (Bulu)

Karpet cut pile atau yang akrab disebut karpet bulu, adalah salah satu jenis karpet yang favorit digunakan karena lembut dan mudah dibersihkan. 

Dengan jenis serat yang nyaman ini, karpet cut pile sangat cocok untuk dilapisi di ruangan yang ingin dihadirkan kenyamanan seperti di ruang keluarga atau kamar tidur.

Meski populer, karpet cut pile tidak tahan lama dan perlu lebih sering diganti.

Alternatif lain dari karpet cut pile adalah karpet shag, istilah yang mengacu pada karpet dengan serat bulu panjang yang lembut untuk disentuh.

Baca Juga: Tidak Sama, Begini Cara Membersihkan Permukaan Barang di Rumah dengan Tepat

5. Saxony

Karpet saxony mengacu pada jenis karpet cut pile dengan serat yang sangat lembut dan padat. 

Serat yang digunakan pada karpet ini relatif pendek berdiri tegak ke atas dan ke bawah, untuk menciptakan permukaan yang halus.

Karena kualitasnya, karpet ini jauh lebih mahal dibandingkan karpet tradisional biasa.

Kelemahan karpet jenis ini adalah mudah rusak jika terlalu sering dibersihkan dengan penyedot debu atau sering diinjak.

Dengan begitu, karpet ini paling cocok digunakan di area dengan aktivitas rendah, seperti di ruang tamu formal.

Nah itu dia jenis karpet berdasarkan seratnya, yang bisa Kawan Puan pilih untuk ditempatkan di rumah. Semoga membantu, ya!

(*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: The Spruce
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara