Ini 4 Jenis Obat Alami yang Ada di Dapurmu untuk Menyembuhkan Luka Terbuka Ringan

Anna Maria Anggita - Minggu, 12 September 2021
Berbagai obat hermal yang ada di dapur untuk menyembuhkan luka
Berbagai obat hermal yang ada di dapur untuk menyembuhkan luka ollo

Parapuan.co - Kawan Puan, tak ada seorang pun bisa menghindari kejadian yang membuat tubuhnya terluka ya.

Misalnya saja saat kamu memasak, mungkin karena saking asyiknya, tak sengaja tangan pun tergores pisau sehingga timbul luka.

Di mana luka itu merusak kondisi kulit dan membuat jaringan dalam tubuh terpapar oleh lingkungan luar.

Perlu kamu ketahui, meskipun luka yang terjadi bisa sembuh secara alami seiring berjalannya waktu, tetap saja perlu kamu obati ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 4 Buah Ini Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Atasi Infeksi Saluran Kemih

Nah, karena posisinya kamu sedang berada di rumah, Kawan Puan bisa lho menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur untuk mengobati luka.

Alhasil, Kawan Puan pun tidak perlu pergi keluar untuk membeli plester luka, sebab kamu bisa mengobati goresan dengan bahan herbal yang ada di rumah.

Dilansir dari Medical News Today, perlu diingat oleh Kawan Puan bahwa obat-obatan yang akan disebutkan hanya untuk mengobati luka terbuka ringan seperti luka dan goresan ya.

Lantas apa saja obat-obatan alami yang bisa membantu menyembuhkan luka?

1. Bawang putih

Salah satu bumbu wajib yang ada setiap masakan ini mengandung senyawa yang disebut allicin.

Allicin sendiri memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian tahun 2018 berjudul "Mechanism of Action of Topical Garlic on Wound Healing".

Penelitian tersebut mengungkap salep yang mengandung 30 persen bawang putih meningkatkan proliferansi sel atau siklus pembelahan sel.

2. Minyak kelapa

Minyak kelapa dapat mempercepat penyembuhan luka karena mengandung monolaurin dalam konsentrasi tinggi.

Monolaurin adalah asam lemak yang terkenal karena memiliki efek antimikroba.

Alhasil, jika Kawan Puan yang menggunakan minyak kelapa berkualitas tinggi, maka risiko infeksi dalam upaya penyembuhan luka berkurang.

Baca Juga: Food Vlogger Mgdalenaf bagikan Trik Jelajah Kuliner Seru di Ojek Oline

3. Kunyit

Kunyit memiliki senyawa kurkumin yang memikiki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat, yang dapat meningkatkan penyembuhan luka.

Hal ini dibuktikan dalam suatu studi tahun 2017 Role of turmeric in management of alveolar osteitis (dry socket): A randomised clinical study.

Penelitian tersebut meneliti khasiat pemyembuhan kunyit pada 178 orang dengan soket kering yang merupakan infeksi umum yang berkembang setelah pencabutan gigi.

Para peserta yang menerima pengobatan dengan kunyit melaporkan bahwa rasa sakitnya berkurang, serta pembengkakan dan nekrosis jaringan dalam waktu dua hari.

Untuk menggunakan tanaman herbal ini caranya campurkan kunyit bubuk dengan air hangat hingga menjadi pasta.

Selanjutnya oleskan pasta kunyit dengan lembut ke luka dan tutup dengan perban atau kain kasa.

4. Lidah buaya

Untuk tanaman herbal satu ini memang sudah turun-temurun dipercaya mampu menyembuhkan luka ya, Kawan Puan.

Pasalnya tanaman yang masuk dalam keluarga kaktus ini memiliki kandungan zat seperti gel yang kaya akan mineral dan vitamin, serta bisa membantu penyembuhan luka.

Menurut tinjauan sistematis tahun 2019 dengan judul "The Effect of Aloe Vera Clinical Trials on Prevention and Healing of Skin Wound: A Systematic Review," lidah buaya mengandung glukomanan.

Glukomanan sendiri zat yang mendorong regenerasi sel dan berperan memproduksi kolagen.

Di mana kolagen ini protein penting yang mendorong penyembuhan luka pada kulit.

Di sisi lain, lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan, mencegah bisul, dan meningkatkan integritas kulit.

Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Yogurt saat Pandemi, Jadi Pilihan Camilan Sehat

Cara pengaplikasian lidah buaya pun cukup mudah yakni oleskan lapisan tipis gel ke area yang terluka atau balut luka dengan perban yang direndam dalam gel lidah buaya.

Wah, ternyata benar mengobati luka itu bisa dari rumah saja ya, lalu apakah Kawan Puan sudah pernah mencobanya?

(*)

Sumber: medical news today
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

3 Kuliner Asia dari Daging Sapi Australia, Kreasi Chef Jepang dan Indonesia