Kekerasan pada Anak: Mengapa Orang Tua Tega Menyakiti Anaknya Sendiri?

Ericha Fernanda - Kamis, 9 September 2021
Alasan orang tua tega menyakiti anak
Alasan orang tua tega menyakiti anak takasuu

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu mengikuti perkembangan berita terkait orang tua yang tega mencungkil mata anak untuk pesugihan?

Sebagai informasi, diduga karena mempelajari ilmu hitam, sepasang suami istri tega mencungkil mata anaknya sendiri dibantu kakek, nenek, dan paman korban.

Peristiwa ini terjadi di kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: 5 Tips Membantu Anak Bersosialisasi Kembali setelah Sekolah Tatap Muka Dimulai

Akibat perbuatan orang tuanya sendiri, kini korban (AP) dilarikan ke Rumah Sakit Syech Yusuf, Gowa, Sulawesi Selatan untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

Korban (AP) yang masih usia anak ini mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya bahkan matanya nyaris alami kebutaan.

Berkaca dari peristiwa tersebut, mengapa orang tua tega menyakiti darah dagingnya sendiri ya, Kawan Puan?

Alasan Umum Orang Tua Tega Menyakiti Anak

Tidak ada jawaban sederhana yang akan membantu menjelaskan mengapa ada orang tua yang tega menyakiti, menganiaya, atau melecehkan anak-anak.

Faktor-faktor yang menyebabkan kekerasan terhadap anak sangat kompleks dan sering kali terkait dengan masalah lain.

Masalah-masalah ini mungkin jauh lebih sulit untuk dideteksi dan dipahami daripada penyalahgunaan itu sendiri.

Sebagaimana mengutip Healthline, berikut ini alasan umum mengapa orang tua melakukan kekerasan pada buah hatinya sendiri.

1. Memiliki Riwayat Kekerasan

Orang tua memiliki riwayat pelecehan atau penelantaran saat mereka ada di masa kanak-kanak dulu.

2. Penggunaan Zat

Orang tua memiliki gangguan penggunaan zat, mengonsumsi narkoba, dan zat adiktif lainnya.

3. Gangguan Kesehatan

Orang tua mengidap gangguan kesehatan fisik atau mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Baca Juga: Tak Perlu Buru-Buru, Ini 5 Cara Jadi Orang Tua Tiri yang Menyenangkan

4. Hubungan yang Buruk

Hubungan orang tua dan anak yang buruk termasuk tidak saling terbuka, menelantarkan, merundung, atau tidak saling menerima keadaan masing-masing.

5. Tekanan Sosial dan Ekonomi

Orang tua memiliki tekanan sosial dan ekonomi termasuk masalah keuangan, pengangguran, atau masalah medis tertentu.

6. Tidak Paham tentang Pengasuhan

Kurangnya pemahaman tentang perkembangan dasar masa kanak-kanak, akibatnya orang tua tidak bijaksana dalam pengasuhan.

Misalnya, mengharapkan anak mampu melakukan tugas-tugas yang belum mampu mereka kerjakan di usia mereka.

7. Keterampilan Mengasuh Minim

Kurangnya keterampilan mengasuh anak guna membantu mengatasi tekanan dan perjuangan membesarkan anak.

8. Kurang Dukungan

Orang tua kurang didukung dalam pengasuhan oleh anggota keluarga, teman, tetangga, atau masyarakat di lingkungannya.

9. Merawat Anak Difabel

Merawat anak dengan keterbatasan intelektual atau fisik yang membuat pengasuhan yang memadai lebih menantang.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Ikatan dan Komunikasi yang Kuat dengan Anak Tiri

10. Masalah Keluarga

Stres atau krisis keluarga yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga, gejolak hubungan, perpisahan, atau perceraian.

11. Masalah Kesehatan Mental Pribadi

Masalah kesehatan mental pribadi, termasuk kepercayaan diri yang rendah dan perasaan tidak kompeten atau malu.

Jadi, ada beberapa alasan umum mengapa orang tua tega menyakiti anaknya sendiri ya, Kawan Puan.

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara