Tema dan Sejarah Hari Olahraga Nasional yang Dirayakan Setiap 9 September

Alessandra Langit - Kamis, 9 September 2021
Tema dan sejarah Hari Olahraga Nasional 9 September
Tema dan sejarah Hari Olahraga Nasional 9 September Instagram/greyspolii

Sejarah Hari Olahraga Nasional

Melansir dari Kompas.id, Hari Olahraga Nasional ditetapkan bersamaan dengan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Kota Solo pada tahun 1948.

Pada tanggal 16-17 Mei tahun 1983, Ketua Umum KONI Pusat saat itu, Sultan Hamengku Buwono IX, mengusulkan pada rapat KONI XIII di Senayan untuk memperingati Hari Olahraga Nasional pada tanggal 8 September.

Namun pada kenyatannya, tanggal 8 September 1948 merupakan hari di mana bendera Indonesia sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Solo.

Bendera sang saka baru tiba di Stadion Sriwedari, Solo pada tanggal 9 September pukul 06.30 waktu setempat.

Maka, PON I baru resmi dibuka pada tanggal 9 September 1948 oleh panitia dan komite yang terlibat.

35 tahun kemudian saat masa kekuasaan Presiden Soeharto, Stadion Sriwedari Solo diperbaharui dan diresmikan pada tanggal 9 September 1983.

Baca Juga: Perjalanan Karier Atlet Badminton Leani Ratri Oktila, Berprestasi di Tengah Keterbatasan

Sejak saat itu, Presiden Soeharto mengusulkan untuk menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional yang dirayakan setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia.

Usulan Presiden Soeharto baru ditetapkan secara resmi pada tanggal 7 September tahun 1985 dalam Keputusan Presiden No. 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional.

Dokumen keputusan tersebut menuliskan bahwa penetapan Hari Olahraga Nasional berhubungan dengan tujuan peningkatan, pembinaan, dan perkembangan olahraga di Indonesia.

Penetapan Hari Olahraga Nasional menjadi semangat baru bagi masyarakat Indonesia pada saat itu, terutama di era pembangunan yang penuh tantangan.

Sumber: kompas.id,Kemenpora RI
Penulis:
Editor: Linda Fitria