Penggunaan KB Membuat Perempuan Makin Sensitif? Ini Kata Dokter Ahli

Anna Maria Anggita - Minggu, 5 September 2021
Penjelasn dokter tentang sensitifnya perempuan setelah menggunakan KB
Penjelasn dokter tentang sensitifnya perempuan setelah menggunakan KB Liliia Kyrylenko

Parapuan.co - Kawan Puan, penggunaan alat kontrasepsi itu tidak hanya mencegah penularan penyakit saja.

Namun bagi yang sudah berkeluarga, alat kontrasepsi pun digunakan agar keluarga lebih sejahtera ke depannya, biasanya dengan mengikuti keluarga berencana atau disebut dengan KB.

KB sendiri adalah program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan penduduk di suatu negara.

Baca Juga: Ini 5 Tips Mengatasi Coronasomnia, Kesulitan Tidur Akibat Stres

Adapun jenis KB yang digunakan yakni hormonal dan non-hormonal.

KB non-hormonal itu di antaranya kondom, intra uterine device (IUD), dan tubektomi.

Sementara untuk KB hormonal misalnya Pil KB, suntik KB, implan, dan intra uterine system (IUS).

Diketahui juga bahwa setiap KB itu punya dampaknya masing-masing bagi perempuan misalnya yang hormonal.

Menurut dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG., penggunaan KB hormonal terutama pil itu biasanya berdampak pada hormon perempuan.
 
"Biasanya jadi lebih sensitif, lebih mudah uring-uringan," terang dr. Yeni saat dihubungi PARAPUAN pada Selasa (31/08/2021).
 
Di mana hal ini terjadi karena hormon dalam tubuh perempuan itu ditambah jumlahnya.